4 Cagar Budaya di Jogja yang Wajib Dikunjungi untuk Wisata Edukasi dan Sejarah
cagar bubdaya
Potret tampak depan Puro Pakualaman Yogyakarta. (Sumber : Instagram @tinoindra)

JOGJA-Jogja dikenal sebagai kota yang memiliki banyak tempat wisata alam dan kuliner. Tak hanya dua jenis wisata tersebut, kota ini juga mempunyai wisata edukasi. Wisata edukasi yang disajikan dapat berupa museum, candi, maupun yang lainnya.

Wisata edukasi ini juga tak kalah menariknya untuk dikunjungi selain wisata alam dan kulinernya. Tak perlu khawatir tempatnya yang berantakan dan tak terawat. Cagar budaya yang ada selalu dibersihkan dan terawat, sehingga wisatawan akan nyaman jika mengunjunginya.

Jika Anda berminat untuk wisata edukasi atau belajar mengenai sejarah masa lampau, simak informasi berikut sampai akhir. Dilansir dari akun Instagram @jogjaoutboundspecialist pada Kamis (5/1/2023), berikut 4 Cagar budaya yang ada di Jogja.

Baca Juga: Ciri- Ciri Teman Se- Frekuensi No Toxic dan Jadi Bestie, Apakah Kamu Sudah Temukan?

1.Puro Pakualaman
Tempat ini merupakan istana kecil yang dipimpin oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VIII pada tahun 1813. Saat ini, kawasan tersebut menjadi tempat wisata yang di dalamnya pengunjung dapat melihat seni karawitan, jemparingan, membeli kerajinan batik dan tangan, serta belajar sejarah.

2.Museum Sonobudoyo
Koleksi yang ada di museum ini lebih dari 43.362 benda-benda sejarah mulai dari koleksi prasejarah, wayang, batik, gamelan, dan perlengkapan jawa yang tersimpan dan bisa dilihat oleh pengunjung secara langsung.

3.Situs Ratu Boko
Situs ratu boko merupakan sebuah pemukiman pada tahun 600-825 M. Terletak 3 km dari Candi Prambanan, situs ratu boko kini dapat dikunjungi oleh pengunjung.

4.Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung ini merupakan gunung api yang sudah tidak aktif dan masuk ke dalam Geopark Gunungsewu. Gunung ini memiliki cerita rakyat yang berkembang di masyarakat yaitu merupakan tempat untuk menghukum warga yang ceroboh merusak wayang.*