JOGJA-Kisah mistis Jogja mengungkap beberapa mitos dan kepercayaan soal cerita horor sejumlah tempat. Kisah mistis Jogja ternyata sudah terkenal dari dulu hingga sekarang. Lokasinya bisa dipakai untuk uji nyali.
Bahkan, meski zaman sudah modern, tempat-tempat dari cerita urban legend ini masih sering terlihat penampakan. Penghuni tak kasat mata tersebut sering menampakkan diri di waktu-waktu tertentu. Bikin merinding, ya.

Jika kamu pecinta horor, wajib mencermati kisah mistis Jogja dan datang ke tempat-tempat ini atau setidaknya tahu mengenai tempat mana saja yang terkenal horor di Jogja. Tempat ini juga cocok untuk uji nyali jika kamu ingin menguji seberapa besar nyali yang dimiliki.
Penasaran dengan tempatnya? Simak sampai akhir, ya. Dilansir dari akun Instagram @jogjaoutboundspecialist pada Kamis (12/1/2023), berikut cerita urban legend terkenal di Jogja.

1. Rumah Tua 861941
Angka 8-6-1941 di rumah tersebut tampak menarik perhatian. Angka tersebut berarti rumah tua sudah berdiri sejak sebelum masa kemerdekaan Indonesia. Tempat ini sering kali dijadikan lokasi ritual oleh para pedagang pengrajin perak yang banyak ditemukan di Kotagede. Ritual tersebut disebut sebagai Midang, di mana orang-orang menunjukkan rasa syukur dengan harapan segala yang mereka inginkan akan terkabul.

Baca Juga: Viral Pria Linglung Tersesat di Lereng Merapi Selama Dua Hari: Mendaki karena Bisikan Gaib, Begini Kondisinya

2. Rumah Pocong Sumi
Didirikan sejak tahun 1935, rumah ini konon sering menampakkan sosok pocong bernama Sumi kepada orang-orang sekitar. Biasanya, penampakan pocong Sumi muncul di teras rumah sekitar pukul 22.00 WIB saat kondisi jalanan sepi dan gelap. Rumah tua itu merupakan milik sepasang pengusaha batik yang diwariskan kepada anaknya yang bernama Sumini. Setelah mengalami peristiwa perampokan dan pemerkosaan yang terjadi, rumah ini ditinggalkan dan menjadi angker.

3. Mbak Yayuk Fakultas Ekonomi UGM
Mbak Yayuk sering kali terlihat di sekitar Fakultas Ekonomi UGM, tepatnya di koridor lantai 3 gedung Utara sayap barat atau ruangan U-305 atau U-302. Mbak Yayuk adalah mahasiswa yang rajin dan teladan, serta memiliki prestasi akademik baik. Tetapi, suatu ketika skripsinya ditolak oleh sang dosen. Karena kecewa, Mbak Yayuk memutuskan untuk bunuh diri, dan arwahnya yang nggak tenang terus gentayangan hingga kini.

4. Penampakan Mbah Atin
Mbah Atin ialah perempuan tua yang memakai kebaya kuning dan menenteng tas hitam. Tidak ada yang tahu asal mula Mbah Atin, tetapi keberadaannya selalu dikaitkan dengan bencana. Bagi orang yang melihat Mbah Atin, maka ada dua kemungkinan. Pertama, tempat itu akan dilanda bencana atau yang kedua, akan ada orang yang meninggal dunia.

5. Pantai Parangkusumo
Pantai Parangkusumo merupakan salah satu pantai yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar karena dianggap sebagai gerbang utama menuju Keraton Gaib Laut Selatan, sebuah kerajaan Nyi Roro Kidul yang menguasai Laut Selatan.

Baca Juga: Ditangkap Gara-gara Curi iPhone, Residivis di Bantul Ini Berkilah: Tak Nyolong Tapi Nemu

Tempat ini dianggap pertemuan antara Ratu Kidul dengan Panembahan Senopati dan juga dipercaya sebagai keratonnya Ratu Kidul. Selain itu, setiap malam Selasa dan Jumat Kliwon banyak warga yang datang untuk berziarah.
Di kawasan Pantai Parangkusumo juga terdapat petilasan yang dipercayai sebagai jejak sejarah dari Panembahan Senopati.

Nah, kamu tertarik uji nyali di tempat-tempat tersebut? Harus penuh keberanian jika ingin mengunjungi tempat-tempat urban legend di Jogja. Jika kamu penakut, jangan coba-coba pergi ke sana sendiri, ya*

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag