5 Tempat yang Direnovasi Untuk Gelaran KTT G-20, Salah Satunya Hutan Mangrove yang Habiskan Anggaran Rp 500 M
GWK
Potret GWK, salah satu kawasan yang direnovasi untuk menyambut acara KTT G-20 di Bali. (Sumber : Instagram @sscibali)

JOGJA-KTT G-20 sudah dimulai sejak Selasa (15/11/2022). Sebagai tuan rumah, tentunya Indonesia harus menyajikan sarana dan prasarana yang memadai. Pengecekan dan perbaikan tempat pun telah dilakukan jauh sebelum acara diselenggarakan.


Dilansir dari akun Instagram @katadatacoid pada Selasa (15/11/2022), berikut beberapa tempat yang direnovasi untuk menyukseskan acara KTT G-20.


1. Pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai
Pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai seluas 1.713 m² dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dengan anggaran Rp 50,9 miliar. Terminal VVIP yang diberi nama Kreta Bhawana Sanggraha ini digunakan untuk menyambut tamu negara pada KTT G20.


2. Revitalisasi Tahura Mangrove Ngurah Rai Bali
Kawasan ini akan digunakan sebagai showcase mangrove bagi para pemimpin negara dan delegasi yang hadir dalam KTT G20. Total biaya untuk konstruksi penataan kawasan yang terletak di Waduk Muara Nusa Dua ini menghabiskan Rp 506,9 miliar.


3. Penataan kawasan Garuda Wisnu Kencana
Kawasan ini digunakan untuk welcoming dinner di hari pertama KTT, Selasa (15/11). Peningkatan infrastruktur di kawasan Garuda Wisnu Kencana meliputi penataan dan renovasi Tirta Amertha, penataan entrance gate 3, parkir VVIP, hingga jalan akses menuju Parkir A GWK.

4. Peningkatan kapasitas jalan
Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas jalan sepanjang 22,36 KM agar dapat menopang kendaraan 39 kepala negara yang mencapai 20 ton karena dilengkapi fitur keamanan tinggi. Proyek yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya ini nilai konstruksinya mencapai Rp 105,77 miliar.

5. Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Renovasi TMII dilakukan sejak Januari 2022, dengan luas area pekerjaan meliputi penataan bangunan seluas 7,71 hektar dan kawasan seluas 26,56 haktar. Pekerjaan renovasi ini menghabiskan anggaran Rp 1,08 triliun.