Air Terjun Kedung Kayangan Magelang, Ini Harga Tiket Masuk dan Rekomendasi Spot Foto Menarik
Air terjun Kedung Kayangan
Spot foto menarik air terjunn Kedung Kayangan (Sumber : [email protected])

JOGJA-Air terjun ini terletak di Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi ini cukup strategis karena terletak di antara kabupaten Magelang dan Boyolali.


Kedungkayang, sebagai nama air terjun ini memiliki arti tersendiri. Kedungkayang berasal dari kata "kedung" yang berarti air terjun dan "kayang" yang berarti  langit. Konon nama Kedungkayang berasal dari pemberian nama dari 3 mpu atau tokoh yaitu Empu Panggung, Mpu Putut, dan Mpu Khalik, yang merupakan Mpu atau tokoh sakti di Wonolelo pada masa lalu. Konon ketiga Mpu tersebut sering bertemu di lokasi air terjun tersebut.

Selain air terjun destinasi wisata ini juga menyuguhkan pemandangan alam pegunungan, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi. Di sini pengunjung dapat berswafoto, bermain air, dan trecking. Wisata ini juga memiliki 2 spot foto terbaik yaitu di atas air terjun dengan menaiki gardu pandang, dan di bawah air terjun, dengan melewati trek yang cukup terjal.


Untuk berkunjung di wisata ini, disarankan pada saat musim kemarau, dan di pagi hari agar dapat melihat sunrise yang menakjubkan, selain itu pengunjung juga harus memakai sandal yang cocok digunakan untuk trekking jika ingin turun ke bawah, pengunjung juga harus berhati-hati dan turut serta menjaga kelestarian alam.
Melansir dari akun instagram @airterjun.kedungkayang, berikut 3 fakta menarik Air Terjun Kedungkayang

1. Berlokasi dekat dengan wisata Ketep Pass
Berlokasi di Magelang, tepatnya di Kecamatan Sawangan, Air Terjun Kedungkayang dekat dengam spot wisata lainnya seperti Ketep Pass yang hanya berjarak sekitar 3,6 km, sehingga dapat di tempuh dalam 15 menit perjalanan.

2. Memiliki ketinggian 40 meter
Dengan tinggi 40 meter, debit air yang turun akan sangat deras, begitupun pada air terjun Kedungkayang ini. Karena itu pengunjung dilarang untuk turun ke bawah, saat musim hujan, karena debit air akan semakin meningkat.

3. Kondisi trek untuk sampai bawah
Air terjun ini diapit oleh dua jurang yang dalam. Dinding jurang pun ditumbuhi berbagai tanaman lumut karena kelembabannya, jalanan di dasar jurang juga terdapat bebatuan yang licin karena terus menerus terkena air sehingga berlumut. Jadi disarankan untuk menggunakan sepatu trekking dengan bahan gore tex atau dry fit.

Buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB, untuk berwisata ke destinasi ini pemgunjung tak perlu merogogoh kocek yang terlalu dalam, cukup dengan membayar tiket masuk seharga Rp. 4.000 per orang, pengunjung sudah dapat menikmati suguhan keindahan alam ini. Namun jika ingim berfoto di gardu pandang pengunjung harus membayar lagi sebesar Rp.5.000 per orang.


Fasilitas yang disediakan juga terbilang lengkap yaitu parkir luas dengan tiket parkir yang murah, yaitu sebesar Rp.2.000 untuk motor dan Rp.5.000 untuk mobil, selain itu juga terdapt toilet, tempat ganti, warung, gazebo, gardu pandang, dan dek untuk berswafoto.*


Penulis : Indah Yulia