Andy Putra Kampanyekan Bangga Pakai Baju Adat
andy putra
ultah perias Andy Putra (Sumber : istimewa)

SLEMAN - Pada era saat ini memakai baju adat mulai digeliatkan kembali. Utamanya di DIY siswa mulai dari TK hingga SMA sudah mulai dibiasakan memakai surjan dan berkebaya saat hari Kamis Pahing.

Terkini ada cara unik yang dilakukan salah satu Make Up Artis (MUA) Andy Putra untuk mengkampanyekan bangga memakai pakaian adat.

Pria yang kesehariannya berprofesi perias mengkampanyekan gerakan bangga memakai busana adat dan mendorong supaya busana adat dapat dipakai tidak hanya acara pengantin saja namun dalam acara acara resmi keseharian misalnya pesta ulang tahun dan sebagainya.

Hal ini kemudian dilakukannya saat menggelar acara perayaan ulang tahun. Seluruh tamu undangan diwajibkan memakai dress code yakni pakaian adat pengantin dari seluruh Indonesia.

Hasilnya banyak tamu-tamu undangan mengenakan busana pengantin adat Jogja atau Solo dengan beraneka riasan seperti Solo Putri, Kanigaran, Paes Ageng Jangan Menir, Basahan. Sementara tamu lain menggunakan busana pengantin adat Bali, Lampung, Jawa Timur, Aceh, Kalimantan, Dayak bahkan Papua.

"Obsesi saya menjadikan perayaan ulang tahun yang sebenarnya sederhana menjadi tampak "wah" seperti perayaan Hari Kemerdekaan di RI di Istana Negara Jakarta kemarin.  Indonesia ini kaya budaya, jadi saya mewajibkan teman - teman yang datang di pesta ulang tahun saya ini menggunakan pakaian tradisional, silahkan pilih mulai dari Sabang sampai Merauke.


Dan yang paling penting adalah saya mengajak kepada rekan se profesi sesama perias agar tak hanya merias, tapi juga harus mengerti budaya daerah, adat dan tata cara berpakainnya bagaimana. Supaya budaya dan tradisi kita tidak hilang sehingga bisa diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya," jelas Andy yang juga tergabung dalam komunitas Paguyuban Perias Putra Yogyakarta (Pappy).

Acara ulang tahun yang digelar Andy Putra ini semakin unik dengan penampilan beberapa rekan - rekan MUA, seperti Mamuk Bohay yang kondang karena perias Shoimah Pancawati,  Jacklyn Vee, serta Tiga Dara Dancer. Tak lupa dalam acara ini juga dihidangkan ragam kuliner tradisional nusantara.

Sementara itu Ketua DPD Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) DIY Hj Listiani Sintawati SH menyatakan kekagumannya dengan diadakannya acara ini. Dirinya tak menyangka, tamu yang diundang diwajibkan berdandan trandisional sehingga layaknya sebuah perhelatan acara pernikahan.

"Luar biasa, ini meski acaranya yang diundang rekan sesama perias tapi meriah sekali ya. Unik karena nuansanya tradisonal modern begini. Tentu saya mengapresiasi acara ulang tahun mas Andy Putra ini ya dan berharap tema tradisional seperti ini semakin populer di masyarakat. Dan saya percaya para perias Yogya ini memiliki niat baik untuk mau belajar tentang tata rias pengantin daerah. Jadi tidak hanya merias wajah saja tapi saya harap mereka mau menggeluti tentang budaya nusantara, ya adatnya, budaya serta cara berpakaian tradisional yang benar," ujar Listiani.