Artis Indra Bekti Kena Pendarahan Otak, Berikut Penjelasan, Cara Mengenali, dan Indikasi Operasi pada Pasien
Indra
Presenter Indra Bekti (Sumber : Instagram @indrabekti)

JOGJACORNER.ID - Diketahui, beberapa waktu yang lalu artis dan presenter Indra Bekti ditemukan dalam keadaan tidak sadar di dalam kamar mandi saat melakukan siaran. Sebelumnya, ia juga sempat mengeluh nyeri kepala sebelum tidak sadarkan diri. Menurut berita, Indra memang sebelumnya memiliki riwayat darah tinggi atau hipertensi.

Hingga saat ini, Indra masih dirawat di RS Abdi Waluyo Jakarta dan kabarnya sudah menjalani 2 kali operasi untuk mengevakuasi perdarahan di otaknya. Tak banyak yang tahu mengenai pendarahan otak. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pendarahan otak?

Dilansir dari akun Instagram @study.cito pada Senin (2/1/2023), The American Academy of Neurology (AAN) 2013 mendefinisikan stroke perdarahan sebagai suatu kelainan yang ditandai oleh defisit neurologis fokal dan atau global yang mendadak diakibatkan adanya darah yang terkumpul secara fokal di parenkim otak atau intraventriel yang tidak disebabkan oleh trauma kepala.

Secara umum, stroke perdarahan dapat dibagi menjadi intracerebral hemorrhage (ICH) dan subarachnoid hemorrhage (SAH). Insidensi ICH dua kali lebih tinggi dibanding SAH dan memiliki risiko mortalitas sebesar 40%.

Diketahui pula, sebagian besar kasus ICH terjadi pada pasien dengan hipertensi kronis. Hipertensi kronis menyebabkan perubahan aterosklerotik pada pembuluh darah kecil. Pembuluh darah menjadi rentan, sehingga terjadi robekan dan reduplikasi lamina interna, hialinisasi lamina media, dan akhirnya terbentuk mikroaneurisma Charcot-Bouchard.

Bagaimana mengenali pasien dengan ICH?

Biasanya pasien datang dengan keluhan defisit neurologis fokal disertai gejala peningkatan tekanan intrakranial (TIK) seperti nyeri kepala dan muntah proyektil. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan defisit neurologis global maupun fokal tergantung dari lokasi perdarahan

Cara mudah untuk membedakan stroke iskemik dengan stroke perdarahan adalah dengan menghitung Skor Siriraj. Skor Siriraj diatas 1 menandakan bahwa pasien kemungkinan besar mengalami stroke perdarahan.

Indikasi operasi pada pasien ICH, yaitu:

1. Pasien dengan perdarahan serebelar > 3 cm dengan perubahan klinis atau kompresi batang otak dan hidrosefalus akibat obstruksi ventrikel.

2. ICH dengan lesi struktural seperti aneurisma, AVM, atau angioma kavernosa jika memiliki harapan lauran yang baik dan lesi strukturnya terjangkau.

3. Pasien muda dengan pendarahan lobar sedang-besar yang memburuk 

4. Pembedarah untuk memgevakuasi hematom pada pasien usia muda dengan pendarahan lobar yang luas (>50 cm3).