Begini Cara Merawat Power Bank Agar Tak Gampang Rusak dan Awet
power bank
Ilustrasi cara menyimpan power bank yang benar agar awet. (Sumber : Instagram @simispalace)

JOGJA-Power bank adalah perangkat portabel yang dirancang khusus untuk menyimpan energi dan menggunakannya untuk mengisi ulang baterai perangkat elektronik seperti handphone, tablet, kamera, dan perangkat lainnya. Power bank berfungsi sebagai sumber daya cadangan yang dapat digunakan saat tidak ada akses listrik atau sebagai cara praktis untuk mengisi daya perangkat Anda saat bepergian.

Power bank biasanya memiliki baterai lithium-ion atau lithium-polymer di dalamnya. Mereka dilengkapi dengan beberapa port pengisian daya seperti USB atau USB-C, yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan kabel pengisian daya perangkat Anda ke power bank.
Power bank tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari beberapa ribu mAh hingga beberapa puluh ribu mAh. Kapasitas yang lebih tinggi akan memungkinkan Anda untuk mengisi daya perangkat Anda berkali-kali sebelum power bank perlu diisi ulang.

Ketika memilih power bank, pastikan untuk memperhatikan fitur keamanan seperti perlindungan terhadap kelebihan arus, overcharging, dan suhu yang berlebihan. Selain itu, periksa juga kompatibilitas power bank dengan perangkat Anda, termasuk jenis konektor dan tegangan yang diperlukan.

Selain itu, ada juga beberapa fitur tambahan yang dapat dimiliki oleh power bank, seperti lampu indikator baterai, lampu senter, atau dukungan pengisian daya nirkabel (wireless charging). Pilihlah power bank yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan perangkat yang akan Anda gunakan.

Baca Juga: Coldplay Umumkan Jadwal Konser Asia Terbaru: Bakal Manggung di Singapura 4 Hari, Fans Indonesia Ikut Senang

Sebelum membeli power bank, penting untuk memeriksa reputasi merek, ulasan pengguna, dan keandalan produk tersebut. Pastikan Anda membeli power bank dari sumber yang terpercaya dan mematuhi standar keselamatan yang relevan.

Untuk menjaga power bank Anda tetap awet dan berfungsi dengan baik, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

1. Gunakan charger yang sesuai: Selalu gunakan charger yang disertakan oleh produsen power bank atau charger yang kompatibel yang memiliki tegangan dan arus keluaran yang sesuai. Penggunaan charger yang tidak sesuai dapat merusak baterai power bank.
2. Hindari suhu yang ekstrem: Jauhkan power bank dari suhu yang sangat panas atau sangat dingin. Paparan suhu ekstrem dapat merusak baterai dan kinerja power bank. Jangan biarkan power bank terpapar langsung sinar matahari atau jangan biarkan terlalu lama di dalam kendaraan yang panas.
3. Jaga kapasitas baterai: Usahakan untuk tidak menguras daya baterai power bank hingga benar-benar habis. Ini dapat memperpanjang umur baterai. Idealnya, isi ulang power bank ketika kapasitasnya mencapai sekitar 20-30%.
4. Jaga kebersihan: Bersihkan power bank secara teratur dengan lembut menggunakan kain lembab untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel. Pastikan power bank dalam keadaan kering sebelum menggunakannya atau mengisi ulang daya.
5. Hindari benturan atau jatuh: Power bank terdiri dari komponen sensitif. Usahakan untuk menghindari benturan atau jatuh yang dapat merusak bagian dalam power bank.
6. Hindari pengisian yang terlalu lama: Setelah power bank terisi penuh, lepaskan charger atau kabel pengisian daya. Jangan biarkan power bank terus terhubung ke sumber daya listrik untuk waktu yang lama setelah terisi penuh, karena ini dapat mempengaruhi kinerja baterai.
8. Simpan dengan baik: Simpan power bank di tempat yang kering dan aman, jauh dari paparan air, panas berlebih, atau tempat yang terlalu lembab.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu menjaga power bank Anda tetap awet dan berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lebih lama.*