Belum Ada LPJU, Jelang Arus Mudik Lebaran 2023 Perbaikan LPJU Bantul Digenjot
Ilustrasi LPJU. Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Dishub Bantul Genjot Perbaikan LPJU
Ilustrasi LPJU. Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Dishub Bantul Genjot Perbaikan LPJU (Sumber : Akun Instagram LPJU Jambi)


BANTUL, Jogjacorner.id - ?Menjelang arus mudik yang akan mulai berlangsung pada pekan depan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul menggenjot perbaikan lampu penerangan jalan umum yang mati. 


Diharapkan sebelum pelaksanaan arus mudik yang akan mulai ramai pada tanggal 19 April 2023 bersamaan dengan berlangsungnya cuti dan libur Lebaran 2023 semuanya sudah selesai perbaikannya.


"Petugas saat terus berpacu untuk memperbaiki lampu penerangan jalan umum yang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Bantul. Sebab sejumlah ruas jalan yang ada di Bantul kewenangannya tidak hanya di kabupaten namun provinsi bahkan pusat,"ujar Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi.


Diakui di ruas jalan utama mudik yakni Jalan Jogja-Wates, Jalan Srandakan dan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) masih banyak ditemui beberapa lokasi yang mengalami black spot (atau kondisi jalan gelap) baik karena kerusakan lampu penerangan jalan umum juga karena belum ada pemasangan lampu penerangan jalan umum.


"Di JJLS yang ada di pantai selatan Bantul jika malam hari tentu gelap karena baru dibeberapa titik yang dipasangi lampu penerangan jalan. Apalagi untuk JJLS kewenangannya ada di tingkat pusat atau nasional. Kita tidak bisa berbuat banyak,"ungkapnya.


Singgih menjelaskan untuk lampu penerangan jalan khususnya di jalur alternatif yakni Sedayu-Pajangan terbilang juga masih minim dan lebih banyak lampu penerangan dari rumah yang ada di sepanjang jalan Sedayu-Pajangan sehingga ketika malam hari jalan tersebut gelap.


"Kalau untuk kondisi jalannya relatif bagus, meski ada beberapa ruas jalan yang berlobang atau bergelombang,"tandasnya.


Khusus untuk potensi terjadinya kemacetan arus lalu-lintas selama arus mudik Lebaran biasanya terjadi di Jalan Jogja-Wates tepatnya Klangon, Kapanewon Sedayu dan kemungkinan kegiatan pasar tumpah yang ada di jalan Srandakan tepatnya di Pasar Mangiran. Namun sejuah ini belum ada laporan apakah di Pasar Mangiran nantinya ada kegiatan pasar tumpah. Selain itu potensi kemacetan juga terjadi di Jalan Piyungan-Wonosari sehingga di ruas jalan tersebut didirikan pos pengamanan arus mudik Lebaran.


"Kita bersama instansi terkait membuat lima pos pengamanan arus mudik Lebaran yakni di Jalan Srandakan, Jalan Jogja-Wates di Klangon, Jalan Piyungan-Wonosari di Simpang Tiga Piyungan, Pos Pengamanan Lebaran di Pasar Seni Gabusan dan di TPR Induk Pantai Parangtritis,"ucapnya.


"Di Pos Pengamanan Lebaran di Pasar Seni Gabusan kita siagakan satu unit mobil untuk perbaikan lampu penerangan jalan umum dan satu unit mobil untuk perbaikan APILL sehingga ketika ada kerusakan responnya akan lebih cepat,"tambahnya lagi.


Sementara Plt Sekretaris Dinas Perhubungan Bantul, Sri Harsono mengatakan pihaknya bersama Polres Bantul telah melakukan survei jalan untuk kesiapan arus mudik Lebaran dan hasilnya ada beberapa evaluasi yakni adanya penambahan rambu-rambu lalu-lintas di Jalan Imogiri-Mangun tepatnya di Bukit Bego dan di Watu Goyang.


"Rencananya jalan Imogiri-Mangunan nantinya untuk arus bus wisata yang akan menuju objek wisata alam di Dlingo. Sedangkan untuk arus balik atau pulang, bus wisata akan diarahkan melalui Jalan Dlingo Patuk. Sedangkan bus dari arah Patuk menuju Dlingo akan diarahkan melalui Jalan Imogiri-Mangunan. Kita akan pasang tanda pengumuman saat bus wisata akan masuk melalui Jalan Patuk-Dlingo. Sebab di ruas jalan itu juga sedang berlangsung perbaikan jalan oleh Pemda DIY,"katanya.?