Bunkar Kaliadem, Sejarah Dibangun dan Cerita 2 Relawan Tewas Terpanggang Material Gunung Merapi
Bunker Kaliadem
Sejarah dibangunnya bunker Kaliadem (Sumber : Instagram @jogjaviral)


JOGJA-Beberapa waktu lalu, Bunker Kaliadem  di Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta viral di media sosial. Objek wisata ini populer karena aktivitas masyarakat yang memaksa wisatawan menggunakan jasa jeep untuk mencapai bunker.
Bunker tersebut ternyata  menjadi pusat perhatian saat erupsi Merapi 2006 karena menewaskan dua orang.

Bunker Kaliadem  menjadi salah satu tempat wisata  yang paling populer di Sleman. Banyak wisatawan yang datang untuk melihat bunker dan melihat keagungan Gunung Merapi dari dekat.
Dikutip dari jurnal Aldi Edo Nugroho berjudul Desa Kepuharjo, sebagai tempat wisata pasca erupsi Merapi Bunker merupakan salah satu tempat wisata di daerah tersebut.

Pemerintah membangun bunker untuk menampung warga sekitar saat Gunung Merapi meletus. Namun, pada saat erupsi  Merapi tahun 2006, dua orang relawan mengungsi ke bunker ini untuk menyelamatkan diri dari  awan panas. Akan tetapi, kekuatan bunker tersebut tidak mampu menahan suhu ekstrim dari turunnya awan panas. Dua relawan  tewas di dalam dan mayat mereka ditemukan di  toilet bunker.

Setelah tragedi itu, bunker Kaliadem tidak lagi berfungsi sebagai pertahanan jika terjadi letusan. Pasalnya, lokasi tersebut tidak aman untuk melindungi warga jika terjadi erupsi. Bahkan yang disebut resiko sangat tinggi.

Pada saat erupsi Gunung Merapi (2010) bunker ini kembali diterjang awan panas. Bahkan, karena besarnya letusan, bunker Kaliadem  terkubur material.

Karena beberapa petunjuk  keberadaan bunker  hilang akibat letusan, aparat pemerintahan dan aparat desa setempat membutuhkan waktu 5 jam  pengerukan dengan alat berat sebelum bunker  ditemukan. Setelah  bunker  ditemukan, pemerintah dan penduduk setempat sepakat untuk merawat bunker tersebut dan menjadikannya objek wisata.
Kini Bunker Kaliadem menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, meski sebenarnya tempat itu kosong. Mereka mengunjungi bunker tersebut karena  penasaran ingin mengingat kembali kisah misterius bunker tersebut.

Pengunjung yang ingin menuju tempat ini dapat menggunakan sepeda motor atau kendaraan segala medan di Merapi Lava Tour. Selain menceritakan sejarah kelam dan aura mistis, tempat di sekitar Bunker Kaliadem menawarkan pemandangan yang indah karena dekat dengan Gunung Merapi.*