Cerita dan Sejarah Bakmi Pak Pele Jogja, Kuliner Legendaris yang Baru Saja Dikunjungi Presiden Jokowi
bakmi
Bakmi Pak Pele Jogja, kuliner legendaris yang dicoba Presiden Jokowi. (Sumber : Instagram @kokokulineran)


JOGJA-Presiden Jokowi bersama rombongan mengunjungi Jogja pada Kamis (1/6) karena terdapat berbagai agenda hingga beberapa hari ke depan. Kesempatan ini ia gunakan untuk mencoba kuliner legendaris di Jogja pada malam harinya. Orang nomor satu di Indonesia itu diketahui makan malam di Bakmi Pak Pele dan ditemani oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Sebelum Jokowi datang, paspampers telah mendatangi terlebih dahulu warung Pak Pele agar disiapkan meja untuk presiden. Presiden Jokowi diketahui memesan hingga 100 porsi dan membuat sang penjual terkejut. Hal ini karena ini pertama kalinya warungnya didatangi oleh presiden Indonesia sejak berdiri pada tahun 1983.

Terlepas dari berita tersebut, ternyata warung Bakmi Pak Pele selalu menjadi favorit para wisatawan jika ingin kulineran di Jogja. Tak hanya di Alun-alun Utara Jogja, warung ini juga terdapat dua cabang di Godean, Sleman, dan Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Awalnya, warung ini hanya menggunakan tenda hingga menjadi kuliner legendaris hingga sekarang. Pengunjung pun tak pernah sepi berdatangan dan rela antre.

Menu yang disajikan di warung ini pun sangat beragam, mulai dari bakmi godog (rebus), bakmi goreng, bakmi nyemek, nasi goreng, nasi goreng magelangan, sop, capcay hingga rica-rica ayam. Mie yang digunakan untuk bakmi pun sesuai selera pembeli, terdapat pilihan mie kuning dan bihun putih. Cara masaknya masih menggunakan cara tradisional, yaitu menggunakan arang dan tungku. Namun, cara ini tidak mengurangi cita rasanya yang lezat.

Baca Juga: Mengapa Bulan Juni Disebut 'Bulan Bung Karno' ? Simak Sejarah Penting dan Momen yang Terjadi

Aroma khas dari arang Bakmi Pele begitu terasa di lidah dan mie yang disajikan tidak terlalu lembek. Topping ayam sebagai pelengkap juga cukup banyak dan bumbunya meresap. Sementara itu, telur yang digunakan adalah telur bebek sehingga rasanya tambah gurih.

Uniknya dari kuliner ini adalah dari nama sang penjual. Ternyata, Pak Pele bukanlah nama aslinya, melainkan Bapak Suhardiman. Nama tersebut diberikan oleh banyak orang karena banyak yang mengatakan wajah Suhardiman mirip dengan pemain sepakbola Brazil, Pele. Hingga akhirnya, bakmi Jawa dagangannya pun dikenal dengan nama Bakmi Pele.*