Cerita di Balik Bus Listrik yang Sudah Resmi Diluncurkan: Ada Kolaborasi Sejumlah Kampus Termasuk UGM
Bus listrik
bus Listrik Merah Putih (Sumber : [email protected])

JOGJA-Bus Lisrik Merah Putih atau disebut dengan BliMP ini resmi diluncurkan pada 13 November 2022, menjelang perhelatan KTT G20. Bus yang diresmikan oleh Menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Mendikbudristek, Nadiem Makarim di Nusa Dua, Bali, ini menjadi kendaraan operasional pada KTTG20 di Bali.  Dari 32 unit, 9 bus listrik merah putih dan 23 electric inobus PT Inka, penyelenggaran KTT G20 ini menggunakan 30 unit bus. Selama KTTG20 berlangsung, bus ini beroperasi di kawana Nusa Dua, derah Sawangan, Samber, dan Kawasan venue KTT G20 Bali.


Terciptanya bus ini berawal dari inisasi bersama antara Kemendikbudristek dan PT Industri Kereta Api (INKA), serta merupakan hasil dari peran penting platform Kedaireka sebagai wadah kolaborasi antara perguruan tinggi dan indusri. Pembuatan bus ini melibatkan beberapa perguruan tinggi di antaranya Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November, Institut Seni Indonesia Denpasar, dan Universias Airlangga. Pengembangan dari BliMP ini juga melibatkan mahasiswa magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).


Melansir dari akun instagram resmi @ditjen.dikti JUmat (18/11/2022), Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi atas kerja sama antarperguruan tinggi dalam pembuatan bus listrik (BliMP) ini, karena BliMP ini didesain oleh anak bangsa dan menggunakan komponenn utama hasil penelitian dan pengembangan yang telah dikuasai oleh Indonesia.  


Adanya kendaraan ini pada perhelatan KTT G20 adalah sebagai bukti komitmen Indonesia untuk mewujudkan transisi energi dari energy fosil ke energy baru terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan, sebagai upaya bersama negara-negara di dunia untuk mengatasi krisis energy dan mengangani perubahan iklim.*