Dedikasi Luar Biasa Sopir Ambulan, Utamakan Keselamatan Pasien Meski Beresiko
Mobil
Foto Ilustrasi Mobil Ambulan (Sumber : Pixabay)

JOGJACORNER.ID - Menjadi sopir ambulan memiliki tanggung jawab yang berat dan penuh risiko. Selain harus memastikan pasien sampai di rumah sakit tepat waktu, tetapi juga wajib selamat dari musibah jalanan. Meski berisiko, sopir-sopir ambulan NU tetap teguh bekerja untuk kemanusiaan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) D.I. Yogyakarta Zuhdi Muhdlor, pada acara silaturahim dan pemberian apresiasi kepada sopir ambulan NU.

"Meski risikonya besar, tetapi setiap hari kita melihat ambulan NU berada di jalan nasional maupun jalanan perkotaan," katanya.

Apalagi pada masa Covid-19 kemarin, dedikasi sopir ambulan NU sama halnya menyerahkan jiwa sendiri. Tapi alhamdulillah, tidak ada sopir ambulan yang menjadi korban.

"Oleh sebab itu, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh sopir dan kru ambulan NU di DIY," lanjut Zuhdi yang juga hakim Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta itu.

Lebih lanjut, Kiai Zuhdi juga menyampaikan apresiasi kepada anggota DPD RI Hilmy Muhammad, yang menginisiasi acara apresiasi kepada sopir ambulan tersebut. Apresiasi ini menjadi kebanggaan kita bersama.

Sementara itu, pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut menyampaikan bahwa apresiasi ini sudah semestinya diberikan kepada pejuang kemanusiaan seperti sopir ambulan NU.