Deretan Quotes Galau Fajar Sadboy yang Kini Viral:Orang Berjuang Kalah dengan Orang yang Beruang
Fajar
Fajar Sadboy, bersama Atta Halilintar (Sumber : instagram@fajjarsadboy)


JOGJA-Fajar Labatjo atau saat ini dikenal dengan Fajar Sadboy, merupakan sosok remaja asal Gorontalo. Diketahui, ia lahir di Suwawa, Gorontalo pada 31 Mei 2017, dan saat ini berusia 15 tahun.  Ia viral beberapa saat lalu di media sosial sebab curhatan sedih tentang kisah percintaanya  yang selalu menjadi lelaki tersakiti. Tidak hanya ceritanya yang sedih, namun juga pembawaan ekspresi kesedihannya serta kalima-kalimat menawan yang kerap kali muncul dalam ucapannya, membuatnya viral. Kepopulerannyapun semakin meningkat Setelah ia diundang oleh beberapa public figur seperti Deny Cagur, Atta Halilintar, Ria Ricis, Nces Nabati, Arie Kuntung. Bahkan ia juga diundang menjadi bintang tamu di beberapa acara TV, seperti rumpi, dan brownis.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa quotes yang pernah diucapkan oleh Fajar.

Baca Juga: Jebolan Master Chef Main di Series Ketua BEM and His Secret Wife, Ini Sekilas Tentang Victor Agustino

“Kalau orang pacara LDR ibarat hotspot dengan wifi, dekat akan tersambung, jauh dia mencari perangkat lain agar bisa terhubung”
“Cewek itu seperti korek gas di tongkrongan, kalau bukan hilang ya diambil teman.”


“Jika saya sudah merasakan hati saya yang sesakit ini, saya tidak akan mencari tanggapan dari dia”
“Lelah berjuang tapi orang lain yang dapat.”


“Orang berjuang akan kalah dengan orang yang beruang. Terima kasih dunia tipu-tipu”.


“setiap hubungan pasti ada pertengkaran, tapi jangan pertengkaran dijadikan kata perpisahan”
“Ayah telah mengajarkan kita segalanya, tapi ayah lupa mengajarkan kita hidup tanpanya”


“percuma cantik, kalau bibirnya kayak sctv satu untuk semua”
“Di luar sana banyak yang cantik, tapi banting harga di aplikasi.”


“Saya punya perjuangan, kalah dengan laki-laki glowing, sedangkan saya hanya lelaki yang sering smoking, dia memiliki RX King, saya hanya memilih pancing, dia yang telah berdua, saya yang telah berdarah, dia yang telah menikmati, saya yang dia sakii, dan akhir ceria dia ke pelaminan, saya yang jadi tamu undangan”. *