JOGJA-Prosesi siraman yang dilakukan oleh Erina Gudono di kediamannya pada Jumat (9/12/2022) kemarin, disertai dengan rangakai prosesi lainnya, salah satunya adalah prosesi langkahan.  Langkahan merupakan kata dalam bahasa Jawa dengan kata dasar langkah, yang memiliki arti lompat. Melansir dari berbagai sumber, prosesi langkahan ini juga merupakan prosesi adat Jawa yang dilakukan ketika seorang adik melangkahi atau melangsungkan pernikahannya lebih dulu dari kakaknya, baik kakak laki-laki atau perempuan.

Prosesi langkahan ini dilakukan dengan memberikan sesuatu yang diminta oleh sang kakak untuk mendapat restu dari sang kakak, yang sebelumnya dilakukan dengan meminta izin dan mendoakan sang kakak, dan diakhiri dengan sungkeman.
Secara rinci prosesi langkahan dalam adat Jawa yaitu
1. Calon pengantin duduk dan mengucap salam kepada kakaknya yang diapit oleh kedua orangtuanya.
2. Sembari melakukan sungkem di hadapan kakak, calon pengantin mengutarakan permohonan maaf atas segala perilakunya terdapat kesalahan. Kemudian calon pengantin memohon izin dan keikhasan sang kakak untuk bersedia dilangkahi menikah lebih dulu.\

Baca Juga: Sah! Kaesang dan Erina Resmi Menjadi Pasangan Suami Istri

3. Kakak dari calon pengantin, menjawab apa yang sudah dikatakan oleh calon pengantin, dengan  mengutatakan keikhlasannya dilangkahi menikah. Setelah itu calon pengantin mengucapkan terima kasih, dan mendoakan agar sang kakak segera menemukan jodohnya agar dapat menyusulnya kelak.
4. Calon pengantin menyerahkan plangkahan kepada kakak, dan meminta kesediaannya untuk tetap membimbing dalam menjalani kehidupan dnegan nasehat dan tuntunan yang benar.
5. Sang kakak memegang tebu wulung yang  diikat dengan ingkung bakar sebagai tongkat simbolis untuk membimbing adiknya sambil berpegangan tangan dengan sang adik, lalu membimbing calon pengantin melangkahi tumpeng golong sebanyak tiga kali.
Melangkahi kedua kakaknya, yaitu Allen Adam Rinaldy dan Nadya Sofia Gudono, Erina sebagai adik juga menjalankan prosesi langkahan sesuai dengan adat Jawa. Mengikuti Adat dan Budaya Jawa, Erina juga memberikan barang untuk kedua kakaknya berupa kain batik.
Dalam budaya Jawa, pelangkahan atau pemberian ini sebagai simbol agar sang kakak dapat ikhlas memberikan izin kepada adiknya untuk menikah duluan, dengan begitu dipercaya sang kakak tidak akan dijauhkan dari jodohnya meski dilangkahi oleh adiknya.*

Penulis : Indah Yulia

Tag