Fakta di Balik Fenomena Mati Suri di Bogor, Ternyata Rekayasa
mati suri
Ilustrasi mati suri. (Sumber : Akun Instagram @parboaboa)


JOGJA, Jogjacorner.id- Pekan lalu, terdapat fenomena mati suri yang dialami oleh seorang laki-laki di Bogor Jawa Barat. Kasus tersebut pun ramai diperbincangkan di dunia maya. 


Namun ternyata, kasus yang terjadi tidak seperti yang dibayangkan dan diberitakan banyak orang. Adanya beberapa kejanggalan yang terjadi membuat polisi mendalami kasus tersebut. 


Setelah diselidiki, ditemukan sejumlah fakta yang mencengangkan. Dilansir dari akun YouTube @tvOneNews pada Senin (21/11/2022), fakta di balik kasus mati suri di Bogor adalah pelaku terlilit hutang. Karena banyaknya jumlah hutang yang belum dibayar, membuat pasangan suami istri ini merekayasa kematian sang suami. Hal tersebut dilakukannya agar bebas dari jeratan hutang.


Selain itu, peti jenazah tidak terbang dari Semarang. Seperti yang dikabarkan di media sosial, Urip bekerja di kota Semarang dan meninggal di sana karena sakit. Namun setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, mereka tidak menemukan adanya penerbangan yang membawa jenazah dari Semarangpada hari itu.


Ternyata, suami istri tersebut melakukan perjalanan dari sebuah hotel kawasan Jakarta Selatan menuju Kabupaten Bogor. Dari hotel tersebut mereka memesan peti mati dengan alasan untuk keluarganya yang ada di Bogor. 


Kemudian pada saat di rest area, pelaku masuk ke dalam peti yang dibawanya dengan ambulans. Tibanya peti jenazah di Bogor membuat para anggota keluarganya terkejut. Mereka tidak mengira bahwa Urip meninggal secepat ini. Ketika dibuka, keluarga melihat Urip masih bernafas dan dilarikan ke rumah sakit.


Fakta lainnya juga mengungkapkan bahwa ternyata setelah diperiksa oleh dokter, tidak ada tanda-tanda Urip telah mengalami mati suri seperti yang diceritakannya. Hal tersebut membuat Urip akan diperiksa lebih lanjut oleh polisi untuk dimintai keterangannya.