JOGJACORNER.ID - Kawasan Malioboro, masih memiliki daya tarik kuat bagi wisatawan. Maklum, salah satu destinasi unggulan di Kota Yogyakarta ini, sudah dikenal luas sebagai salah satu tempat tujuan wisata, juga merupakan pusat ekonomi di area jantung kota.
Sehingga diprediksi para wisawatan akan yang masuk ke Yogyakarta terutama tempat wisata seperi Malioboro mengalami peningkatan. Sehingga potensi terjadinya aksi "nuthuk" sangat mungkin terjadi.
Untuk itu perlu ada pengawasan, tindakan secara tegas bagi yang melanggar dan perlu adanya komitmen bersama antar para jukir dan PKL untuk tidak melakukan aksi 'nuthuk".
Karena dengan menaikkan tarif diluar batas kewajaran, maka akan merusak citra Yogyakarta sebagai kota wisata dan wisatawan akan kapok berkunjung lagi ke Yogyakarta.
"Jangan berikan toleransi kepada oknum jukir dan PKL yang terbukti melakukan aksi "nuthuk", kata Anggota Forpi Kota Yogyakarta Baharudin Kamba, Minggu (23/4/2023).
Harapannya momen libur lebaran tahun 2023 jangan dijadikan aji mumpung dengan menaikkan tarif diluar batas ketentuan yang sudah ada.
Penulis : Redaksi Jogja corner
Tag
Artikel Terkait