Ini Sikap Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Jelang Penetapan UMK di Wilayahnya
Bupati
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo (Sumber : Instagram @humassleman)

JOGJACORNER.ID - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo siap membuka ruang diskusi, jika nanti ada pihak-pihak yang kurang puas soal penetapan upah minimum di wilayahnya.

"Upaya ini diperlukan agar kita saling memahami keadaan dari masing-masing pihak dan berujung pada kesepakatan bersama," ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Senin (28/11).

Dalam penetapan UMK, semua pihak di Sleman harus bersepakat untuk menjaga suasana kondusif. Pasalnya, sebagai wilayah yang didominasi pariwisata dan industri, dibutuhkan kondusifitas agar semua sektor tersebut bisa berjalan dengan baik. 

"Semua usulan yang masuk nanti kita terima. Mudah-mudahan ada solusi terbaik untuk kita semua," kata Kustini. 

Kustini juga menegaskan, dirinya terus berupaya, agar masyarakat di Sleman maju dan sejahtera. Namun, berbagai kebijakan yang dikeluarkan tentu diputuskan dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian yang sedang dan akan terjadi. 

"Karena, sudah dua tahun kondisi negara ini tidak baik-baik saja. Mulai dari pandemi, kenaikan bahan-bahan pokok, dan kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Saat ini, negara kita digadang-gadang bakal inflasi. Tentunya penetapan upah ini harus dilakukan dengan hati-hati," katanya.