Kampus UGM Ciptakan Inovasi di Bidang Pangan, Ini Hasilnya
Rektor
Rektor UGM Profesor Ova Emilia saat menyampaikan Pidato Dies UGM ke 73 Tahun (Sumber : ugm.ac.id)

JOGJACORNER.ID - Universitas Gadjah Mada (UGM) di usianya yang ke 73 tahun ini, telah menghasilkan sejumlah inovasi di sektor pangan.

Salah satu produk penelitian bidang pertanian yang telah dikenal adalah varietas Kedelai Hitam Malika yang memiliki potensi produktivitas 2-3 kali rerata nasional.

Program peningkatan produktivitas kedelai juga diintensifkan melalui teknologi Smart Agricultural Enterprise (SAE) berbasis teknologi Smart Field Monitoring System, Traceability dan Regenerative Farming. 

"Ini membuktikan komitmen UGM berkontribusi memberikan solusi baik jangka menengah maupun jangka panjang," kata Rektor UGM Profesor Ova Emilia, melansir dari website ugm.ac.id.

Selain itu, UGM juga telah melahirkan varietas Padi Gamagora yang adaptif terhadap perubahan iklim dengan tingkat produktivitas tinggi, sebagai solusi bagi masyarakat yang tinggal di area dengan potensi kekeringan.

Inovasi ini menambah panjang daftar produk pangan yang lahir dari kampus UGM, sejalan dengan prioritas UGM untuk mewujudkan ekosistem kedaulatan pangan masa depan.

Karena menurut Rektor, ketangguhan sumber daya manusia sebuah bangsa, sangat tergantung pada jaminan ketersediaan pangan dan infrastruktur pendukung ketahanan pangan.

Meskipun perjuangan untuk ketahanan pangan bukanlah hal yang baru, UGM tetap berdedikasi untuk menjadi kekuatan utama bangsa ini dalam mengamankan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Baik di masa sekarang maupun untuk generasi mendatang,” terang Rektor.