Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir Ajak Warga Muhammadiyah Toleransi dan Tasamuh
Salat Ied
Ilustrasi Sholat Idul Fitri (Sumber : Instagram @emfauzaan)

JOGJACORNER.ID - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak Warga Muhammadiyah untuk bertoleransi dan tasamuh kepada jamaah shalat Ied yang dilaksanakan hari Sabtu (22/04).

“Bagi yang melaksanakan Idul Fitri sesuai metode Rukyat maka kita saling tasamuh, saling toleran. Tidak perlu ada perdebatan-perdebatan lagi, karena ini adalah ijtihad,” tegas Haedar.

Sementara itu, Ahmad Syauqi Soeratno, Tokoh Muda Muhammadiyah menyampaikan ada tiga hikmah yang dapat diambil oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan sesuai yang terkandung di dalam QS Al Baqarah ayat 183.

Hikmah pertama adalah bahwa Allah SWT itu ada dan apa yang diperintahkan Nya adalah benar adanya, termasuk diantaranya kewajiban berpuasa yang akan membawa setiap insan beriman mendapatkan derajat taqwa yang lebih tinggi.

Hikmah kedua, yaitu perintah puasa tersebut adalah sebuah kewajiban. Artinya, apabila kita melalaikan atau kita sedang mendapatkan halangan sehingga tidak bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan maka wajib bagi kita untuk menggantikannya di bulan-bulan yang lain. Atau apabila karena uzur, harus diganti dengan fidyah apabila tidak mampu menjalankannya.

Hikmah ketiga, adalah bahwa siapapun yang telah menjalankan ibadah puasa hanya karena mengharapkan RidhaNYa, malka Allah SWT akan memberikan derajat takwa yang lebih tinggi.

"Dari ketiga hikmah tersebut, kita belajar tentang betapa pentingnya memahami dan menjalankan perintah Allah dengan sepenuh hati, karena sungguh tidak mudah bagi mereka yang tidak memiliki iman untuk memahami perintah ibadah yang memerlukan daya imajinasi dan pemahaman yang sangat dalam, seperti halnya terhadap perintah beribadah puasa dan konsepsi meningkatkan derajat takwa,” ungkapnya.