JOGJACORNER.ID - Rumah Abah Jajang di Cianjur yang beberapa waktu lalu viral di media sosial karena keindahannya, kini berubah menjadi memprihatinkan. Pasalnya, rumah dengan pemandangan Curug Citambur dan tebing hijau yang indah tersebut telah ramai dikunjungi para wisatawan. Sebelumnya, kondisi rumah Abah Jajang terlihat asri dengan pemandangan yang memukau dan halaman dengan rumput hijau yang terawat. Namun, kini halaman rumah tersebut berubah menjadi gundul dan kondisi tanah yang becek.

Dilansir dari akun Instagram @berbagisemangat pada Jumat (28/4/2023), dalam video yang beredar terlihat halaman rumah Abah Jajang yang dulu begitu asri dan hijau kini berubah total dengan tidak adanya hamparan rumput hijau. Kontur tanah yang berubah menjadi becek mampu mengurangi keindahan yang sebelumnya tersaji.

Hal ini membuat warganet berkomentar dan sebagian menyalahkan orang yang pertama kali membuat viral tempat tersebut.

"Yang ngeviralin lepas tangan," komentar warganet.

"Nah itu siapa yang waktu itu viralin tanggungjawab benerin rumputnya," pinta lainnya.

"Ini semua terjadi karena si gondrong yang minum kopi dan diriin tenda," tulis netizen lainnya.

Tak hanya menyalahkan sang pembuat video pertama kali, sebagian netizen juga menyalahkan masyarakat yang berbondong-bondong mendatangi rumah Abah Jajang tersebut.

"Yang salah bukan yang viralin. Share video itu hanya berbagi informasi. Orang-orangnya aja yang pada norak sampai bikin rusak begitu," timpal lainnya.

"Siapa yang mau benerin lagi? emang dah rakyat konoha susah bgt jaga lingkungan doang," geram netizen.

Sebelumnya, pemandangan belakang rumah Abah Jajang ini menyajkan pemandangan Curug Citambur dan tebing hijau, serta hamparan rumput hijau yang subur. Keindahan ini menarik masyarakat untuk mendatanginya dan mengabadikan momen dengan berfoto.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bahkan sempat berkunjung ke rumah Abah Jajang dan memberikan julukan a million dollar view karena keindahannya. Selain itu, diketahui bahwa sebelumnya rumah Abah Jajang sempat ingin dibeli dan ditawar dengan harga Rp2,5 miliar. Namun, tawaran tersebut ditolak karena ia ingin menikmati masa tuanya dengan ketenangan di rumah tersebut.

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag