JOGJA-Masyarakat Indonesia tengah diusik dengan suara bising permainan jadul, lato-lato. Liburan sekolah lalu banyak anak kecil yang bermain lato-lato di setiap sudut jalanan, sehingga dirasa mengganggu hari libur maupun aktivitas sehari-hari orang lain. Keluhan-keluhan tersebut mereka tuangkan ke dalam postingan sosial media pribadi dan berharap dapat hidup di tempat yang jauh dari suara lato-lato.

Meskipun begitu, ternyata lato-lato tak sekadar mainan biasa. Bermain lato-lato dapat memberi manfaat yang positif bagi pribadi anak yang tidak diketahui masyarakat luas. Orang lain menganggap lato-lato hanya sebagai permainan jadul yang menimbulkan kebisingan di sekitarnya. Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang lato-lato, simak informasi berikut hingga akhir.

Dilansir dari akun Instagram @sampaijauh pada Senin (2/1/2023), mainan ini muncul pada tahun 1960-an dan populer di Amerika tahun 1970-an yang dikenal dengan nama 'Click Clacks' atau 'Clackers Balls'. Lato-lato berarti bunyi tabrakan dari dua bola-bola kecil yang terbuat dari plastik yang padat yang saling terikat oleh tali. Nama Lato-lato yang populer di Indonesia berasal dari Makassar. Sebutannya berbeda di sejumlah daerah, ada yang menyebutkan Katto-katto, Etek-etek, Nok-nok, maupun Toki-toki.

Baca Juga: Ini 3 Trend Penelitian dan Inovasi di Tahun 2023

Tak hanya terkenal di Indonesia dan populer di Amerika, mainan jadul ini juga terkenal di Jepang hingga muncul di anime Jojo's Bizarre Adventure.

Manfaat bermain lato-lato.
1. Meningkatkan rasa kepercayaan diri
2. Mencerdaskan anak
3. Mengendalikan emosi
4. Melatih kemampuan motorik pada anak
5. Melatih kesabaran dan fokus.*

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag