JOGJACORNER.ID - Chinyabuuma Bengibabuya Esther sudah sejak tahun 2021, tinggal di Yogyakarta. Warga negara Kongo Afrika itu, sangat terkesan dengan keramahan penduduk di Kota Pelajar.

Bahkan, ragam kuliner yang ia temui sangat memanjakan lidahnya. Meski lidahnya terbiasa merasakan kuliner khas di negara asalnya, tetapi ia membiasakan diri dan cocok dengan olahan bumbu dapur Asia.

"Makanan disini sangat menarik, walaupun sangat berbeda dengan apa yang saya makan di Kongo," katanya di Tamantirto, Selasa (25/10/2022).

Chinyabuuma merupakan satu dari 29 mahasiswa asing, yang menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Berada di negeri orang, tak lantas membuatnya kesulitan beradaptasi.

Agar mudah berkomunikasi dengan dosen dan juga teman-teman mahasiswa di kampusnya, ia pun mempelajari Bahasa Indonesia.

"Walau sedikit, saya pelajari agar bisa berbicara dengan orang Indonesia, apalagi orang disini ramah meski tidak saling kenal," lanjut mahasiswa peraih beasiswa ini.

Selama setahun penuh, Chinyabuuma Bengibabuya Esther bersama rekan sesama mahasiswa asing, diberi fasilitas penuh, tinggal di Asrama Mahasiswa milik kampus UMY.

Bahkan perkembangan dan pencapaian akademik para mahasiswa tersebut, juga akan dipantau pihak universitas guna keberlanjutan beasiswanya.

Para mahasiswa asing di UMY, ada yang menempuh studi S1, juga S2 dan S3. Pihak universitas pun merasa bangga akan kehadiran mereka, seperti disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UMY, Faris Al-Fadhat, M.A., Ph.D.

"Kalian akan memiliki pengalaman berarti, jauh dari negara kalian berasal, beradaptasi dengan masyarakat lokal hingga berbaur dengan mereka, menempuh pendididikan di negara yang begitu kaya akan Bahasa dan kultur,” papar Faris.  

Penulis : Redaksi Jogja corner

Tag