TEMANGGUNG-Kabupaten Temanggung  terletak di tengah pulau Jawa dan dikenal sebagai penghasil tembakau berkualitas. Salah satu tembakau khas Temanggung yang bernilai jutaan rupiah dan melegenda di dunia adalah tembakau Srintil.
Tidak semua areal varietas tembakau ini dapat ditanami. Produksi tembakau srintil yang berkualitas membutuhkan kondisi tanah yang khusus dan sinar matahari yang cukup.
Kualitas terbaik Srintil hanya dikenal  di dua desa, Lamuk dan Lamuk Legok. Namun tembakau jenis ini juga ditanam di berbagai desa sekitar Lamuk dan Lamuk Legok. Seperti  Legoksari, Tlilir, Wonosari, Losari, Pagergunung, Pagersari, Wonotirto, Banaran, Bansari, Gedegan, Kemloko dan Gandu.

Memang tembakau Srintil sangat berharga bagi petani yang menanamnya. Harga Tembakau Srintil terbaik yang pernah diraih adalah  harga setara 1-3 gram emas 24 karat. Artinya, harga terbaik bisa Rp 1-3 juta  per kilogram. Harga  Tembakau Srintil paling murah masih di kisaran ratusan ribu rupiah. Jauh lebih tinggi dari tembakau biasa yang berkisar Rp30.000 per kg hingga Rp100.000 per kg.
Menakjubkannya harga Tembakau Srintil tak lepas dari aromanya yang khas. Biasanya satu kilogram tembakau srintil diletakkan di  tempat yang sama dengan tembakau potong biasa untuk menjaga cita rasa dan keberkahan kualitas tembakau srintil.
Dalam industri rokok kretek sendiri, Tembakau Temanggung Srintil  digunakan sebagai campuran  tembakau potong biasa. Dapat dipahami bahwa industri tembakau kretek membutuhkan kadar nikotin yang tinggi dan cita rasa khas tembakau Srintil  sebagai saus alami dan penguat rasa dalam  produksi kreteknya.

Sehingga Tembakau Srintil tentu memiliki harga jual yang tinggi karena sebanding dengan kualitas yang diminta pasar.
Dianggap sebagai hasil pertanian yang paling menguntungkan bagi petani Temanggung, tembakau Srintil diberi budaya, ritual dan perlakuan khusus di masyarakat sehari-hari.
Ritual menanam Tembakau Srintil biasanya diawali dengan ucapan selamat dan permohonan perlindungan sebagai ucapan terima kasih hingga informasi musim tanam dan panen.
Dalam proses penjemuran, fermentasi dan penjemuran, Tembakau Srintil Temanggung berbeda dengan tembakau biasa. Tembakau srintil membutuhkan waktu lama untuk diproses sebelum menguning dan mengeluarkan bau menyengat di hidung dan kepala.

Bau menyengat dan busuk ini berasal dari kandungan nikotin tembakau Srintil yang tinggi. Semakin pedas dan busuk tembakau Srintil, semakin mahal  harganya. Artinya, mahal dan murahnya rokok Srintil ditentukan oleh kandungan nikotin yang dikandungnya.
Hingga saat ini, tembakau Srintil dianggap sebagai jenis tembakau termahal dan terbaik di dunia. Karena varietas Tembakau Srintil tidak bisa ditanam di sembarang tempat. Dapat dibudidayakan tetapi tidak akan menghasilkan kualitas yang sama ketika ditanam di area produksi asli.*

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag