Nataru, Waspadai Kondisi Cuaca dan Gunung Merapi di Sleman
Gagah dan megahnya Gunung Semeru di Jawa Timur. Dari akun Instagram @seputarhiking
Ilustrasi Gunung Merapi. Waspadai potensi kondisi Merapi saat Nataru. (Sumber : )

SLEMAN, Jogjacorner.id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman meningkatkan kesiapsiagaan untuk sambut  Natal dan Tahun Baru (Nataru).


Berdasarkan update terkini, berkaitan Gunung Merapi statusnya masih siaga ditandai dengan gempa vulkanik dangkal dan dalam variasi tetapi kecenderungan vulkanik dangkal ada peningkatan untuk guguran lava pijar berlangsung minggu ini cukup banyak kearah barat daya.


'Sementara Bbrkaitan cuaca BMKG sampaikan puncak musim hujan ini seluruh DIY hampir sama di akhir Desember  dan Februari karena  kondisi cuaca berpotensi bencana maka bulan Nataru tingkatkan kewaspadaan utamanya di Merapi bisa jadi 2 hazat ini bersamaan ada guguran lava pijar potensi awan panas dan hujan aliran lahar dingin . Hujan ekstrem rata rata di Candibinangun, tebing sungai boyong longsor timpa jaringan irigasi dan pipa air minum dampaknya pada kegiatan Masyaralat terutama mulai masa tanam terganggu jadi wda percepatan perbaikan," terang Kepala BPBD Sleman Makwan saat Jumpa Pers di Obelix Village.


Baca Juga: Alumni HI UMY Dilantik Jadi Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi di Taipei


Ia menjelaskan saat Nataru BPBD sudah jadwalkan full piket di posko utama Pakem untuk Merapi sendiri dan bencana hidrometeorologi untuk dampingi masyarakat  di Merapi. Sementara bagi warga di kawasan Non Merapi dilakukan patroli pagi siang malam dan pastikan beri rasa aman pada masyakyat  di daerah bahaya . 


Para penyelenggara pengelola wisata diimbau selalu pantau update wisatawan berkaitan cuaca hari ni hujan angin deras dan sebagainya jadi pengelola wisata bekali hal ini.


"Sementara untuk Tebing Breksi cenderung aman potensinya terbuka bisa rawan petir kalau longsor tidak," bebernya.