Parijotho Salak Jadi Branding Sleman, Ini Penjelasannya
Bupati
Foto Ilustrasi Bupati Sleman Kustini Sri Punomo menjadikan Batik Parijotho Salak sebagai Branding Sleman (Sumber : Humas Sleman)

JOGJACORNER.ID - Kabupaten Sleman menjadikan Batik Parijotho Salak, sebagai produk unggulan untuk branding daerah. Hal itu disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, presentasinya di hadapan Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 beberapa waktu lalu.

"Batik Sinom Parijotho Salak  adalah inovasi batik Sleman berbasis kearifan lokal,” jelas Kustini yang tampil mengenakan batik tersebut saat presentasi.

Kustini menjelaskan perjalanan panjang pencarian batik Sinom Parijotho Salak sampai menjadi terkenal seperti sekarang. Saat dirinya menjadi  Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Sleman 2010-2021, muncul keinginan untuk menciptakan batik khas Kabupaten Sleman. 

Keinginan Dekranasda Kabupaten Sleman mendapat dukungan dari Bupati Sleman Sri Purnomo (periode 2010-2015 dan 2016 -2021) , yang tidak lain suami Kustini. Maka, digelarlah lomba desain batik Sleman tahun 2012. 

"Tujuan lomba ini adalah untuk menggali potensi desainer-desainer batik dalam menggali motif-motif batik yang bersumber pada kekayaan alam dan budaya Kabupaten Sleman,” jelas Kustini.