Pasar Turi Sleman Terapkan Sistem Transaksi Non Tunai, Ini Penjelasannya
Pasar
Bupati Sleman (tengah) meluncurkan sistem Transaksi Non Tunai di Pasar Turi (Sumber : Humas Sleman)

JOGJACORNER.ID - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meluncurkan sistem digitalisasi di Pasar Turi, Minggu (4/12/2022). Kebijakan ini diberlakukan dalam pembayaran non tunai menggunakan QRIS, yang bekerjasama dengan Bank BRI.

Pimpinan BRI Cabang Sleman, Yuda Kencana Saputra yang hadir pada saat itu menyampaikan, BRI tengah mengupayakan seluruh pedagang Pasar Turi memiliki QRIS agar bisa menerima transaksi secara non tunai.

"Di Pasar Turi ini kurang lebih baru 34 pedagang yang menyediakan layanan QRIS. Saat ini kami mencanangkan agar seluruh pedagang di Pasar Turi memiliki QRIS. Benefitnya, nanti pedagang tidak perlu jauh-jauh setor ke bank, nanti otomatis masuk ke rekening bapak ibu,” begitu penjelasan Yuda.

Pada pertemuan itu, Bupati Kustini menuturkan rasa bangga dengan adanya kolaborasi antara Bank BRI dengan Pemerintah Kabupaten Sleman. Hal itu dinilai sebagai upaya yang baik untuk melepas adanya transaksi ilegal.

Meski tidak mudah, namun Bupati mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memberantas transaksi tidak sah, termasuk transaksi melalui lembaga keuangan yang tidak resmi.

"Kalau pinjam dana itu di bank yang nyata, bukan yang ilegal. Memang tidak mudah pasar lepas dari bank ilegal, tapi monggo kita bersama-sama membersihkan pasar dari adanya transaksi yang berlebihan atau kekurangan, salah satunya dengan digitalisasi melalui lembaga keuangan yang sah,” begitu arahan Kustini.