Pecinta Buku Wajib Datang, Puluhan Ribu Judul di Jogja Art + Books Festival 2023 Siap Puaskan Dahaga Membaca
Jogja Art
Jogja Art + Books Festival 2023 Siap Manjakan Pecinta Buku di Jogja (Sumber : Instagram @jogja.artbooks.fest)

JOGJACORNER.ID - Angka indeks literasi digital DIY pada tahun 2022, tercatat sebagai yang tertinggi di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informasi, Indeks Literasi Digital DIY memiliki skor 3,64. Artinya, perkembangan literasi digital DIY di atas rata-rata 

perkembangan literasi digital nasional sebesar 3,49 menurut data statistik tahun 2022.

Namun, pencapaian itu masih tergolong pada tingkat sedang dibandingkan dengan pencapaian literasi digital secara internasional dalam tahun yang sama. Sehingga, masyarakat DIY apalagi Indonesia secara keseluruhan, masih harus berusaha keras untuk meningkatkan minat mereka dalam hal membaca.

Atas dasar itulah, Yayasan Seruang menggelar Jogja Art + Books Festival 2023. Sesuai dengan namanya, acara yang digelar di The Ratan Jl Ring Road Selatan No 93, Glugo, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon itu, mulai digelar tanggal 29 April sampai 16 Mei 2023. Event tersebut akan menghadirkan serangkaian acara yang berkaitan dengan seni dan buku.

“Bagaimana pun, keakraban interaksi para pelaku seni budaya dengan dunia buku dan akademisi di Jogja menghasilkan ekspresi keterpengaruhan satu dengan yang lainnya pada setiap karya 

mereka,” kata salah satu pendiri Yayasan Seruang, Profesor Faruk HT, melalui siaran pers tertulis, Jumat (28/4/2023).

Oleh sebab itu, Jogja Art + Books Festival menjadi ruang ekspresi kolaboratif mereka yang 

mampu menghadirkan beragam pengalaman, ekspresi, dan potensi pengembangan konsep seni 

dan literasi terkini. Konsep festival, juga memungkinkan untuk menarik atensi masyarakat lebih 

luas untuk ikut meramaikan dan terlibat di dalamnya.

Direktur Jogja Art + Book Festival 2023, Dodo Hartoko mengatakan selama 13 hari event digelar, akan menampilkan serangkaian kegiatan, mulai dari pameran seni rupa bertajuk Kutip Kitab; bedah buku dan seminar bertajuk Forum Baca; bazar buku; dan konser 

musik bertajuk The Sounds of Poetry.

Dia menjelaskan, dalam pameran seni rupa Kutip Kitab yang digelar sepanjang Jogja Art + Books 

Festival 2023, sejumlah perupa akan menampilkan karyanya, yakni Agus Suwage, Arwin Hidayat, 

Dedi Sufriyadi, Restu Ratnaningtyas, Mella Jaarsma, dan Jumaldi Alfi.

"Pameran ini menjadi cara untuk memahami proyek literasi dengan buku sebagai titik vokalnya. Melibatkan seni rupa semakin menguatkan bahwa dalam budaya perbukuan di Jogja,” kata Dodo.

Selain itu, juga akan digelar Forum Baca, maraton seminar dan bedah 14 buku sejak tanggal 30 April hingga 10 Mei 2023. Melalui acara ini, ia berharap bisa semakin menghangatkan iklim literasi dan apresiasi terhadap buku.

“Kami juga menggelar bazar buku. Setidaknya ada ratusan penerbit dan puluhan ribu judul buku yang kami tampilkan selama enam hari, mulai 29 April-4 Mei 2023,” ucapnya.

Tak cuma itu, sepanjang Jogja Art + Books Festival 2023 juga digelar pentas musik The Sounds of Poetry yang menampilkan puluhan musikus, baik yang berskala lokal Jogja maupun nasional. 

“Para musikus dipilih berdasarkan kekuatan literasi pada karya mereka serta kesesuaian dengan 

tema festival,” lanjut dia.

Adapun sebagai acara inti dari Jogja Art + Books Festival 2023 akan dibacakan pidato kebudayaan oleh sastrawan Seno Gumira Ajidarma pada 2 Mei 2023. Sastrawan yang juga mantan jurnalis ini bakal membacakan pidato kebudayaannya yang berjudul Sekolah Liar, Mengapa Tidak?

Diakui Dodo, pidato kebudayaan tersebut memang sengaja digelar pada peringatan Hari Pendidikan Nasional. Pasalnya, pidato itu diharapkan bisa menjadi momen refleksi atas pola-pola pedagogik yang selama ini sudah diterapkan, terutama keterkaitannya dengan kebudayaan.