Pencemaran Plastik Masih Terjadi, Ini Kata Profesor dari Spanyol
Sampah
Foto Ilustrasi Pencemaran Sampah Plastik yang Hingga Kini Masih Terjadi (Sumber : Jo Re-Pixabay)

JOGJACORNER.ID - Profesor Christian Blum dari Spanyol mengatakan, pencemaran limbah plastik yang hampir selalu kita temukan di berbagai tempat pengelolaan sampah, menjadi salah satu bentuk pemborosan sumber daya alam. Hal ini dikarenakan plastik terbuat dari sumber daya alam yang tidak terbarukan.

Hal tersebut disampaikan Profesor Christian Blum, selaku peneliti di Consejo Superior de Investigacions Cientificas atau Dewan Riset Nasional Spanyol, melalui pesan tertulis yang diterima redaksi jogjacorner.id, Sabtu (11/3/2023).

Menurut Profesor Christian Blum, pengelolaan sampah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat manusia saat ini. Sebab berkaitan erat dengan masalah kesehatan dan pemanfaatan sumber daya alam yang terbatas.

"Misalnya dengan keberadaan sampah plastik. Sebagian sampah plastik itu dapat terdegradasi menjadi butiran-butiran kecil yang disebut microplastics. Polutan ini dapat termakan oleh hewan-hewan laut, akibatnya manusia yang memakan hewan-hewan laut itu pun dapat terganggu kesehatannya. Di sisi lain, plastic terbuat dari sumber daya alam yang tidak terbarukan, sehingga pencemaran limbah plastic ini juga dapat kita anggap sebagai salah satu bentuk pemborosan sumber daya alam,” jelasnya.

Oleh sebab itulah, upaya pengelolaan sampah di Spanyol pun dilakukan dengan lebih ketat dan tersistem. “Di Barcelona, upaya-upaya pengurangan penggunaan plastik dalam aktivitas sehari-hari warganya telah dirintis sejak lama.  Lebih dari itu, sejak dekade 1990-an Pemerintah Daerah Barcelona telah menetapkan aturan pemisahan sampah rumah tangga warganya menjadi lima jenis, yakni kertas, kaca, plastik, organik, dan residu,” imbuhnya.

Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya, Christian Blum pun digandeng Lembaga Kerjasama dan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LKI UMY) dalam program Visiting Profesor, untuk memberikan pengetahuan dan menceritakan pengalamannya kepada warga Kuncen, Cawas, Klaten.

Dalam program tersebut, Christian berkunjung ke Bank Sampah Manunggal Sejahtera (BSMS) di RW: 09, Kuncen, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada awal Maret lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Christian bertemu dengan para Pengurus BSMS untuk bertukar cerita tentang sistem pengelolaan sampah di Spanyol dan di BSMS RW-09 Kuncen Desa Cawas.  Ia juga memberikan apresiasi kepada segenap Pengurus BSMS. Menurutnya, pengurus BSM telah berada di jalur yang tepat.

"Apa yang dilakukan para pengurus telah berada di jalur yang tepat, saya berharap pengurus dapat terus mempertahankan komitmennya dan meningkatkan kualitas pekerjaannya di masa yang akan datang,” imbuh Christian.