JOGJA-RKUHP belum disahkan sejak tahun lalu. Berbagai peraturan masih menjadi pro kontra. Kali ini, di RKUHP terbaru, terdapat peraturan yang melarang santet dengan ancaman kurungan penjara 1,5 tahun.

Terlepas dari peraturan tersebut, terdapat pernyataan menarik mengenai santet. "Orang Humoris Sulit Disantet". Begitu pernyataan yang diucapkan Ki Gendeng Pamungkas. Pernyataan tersebut menuai pro kontra. Namun, pernyataan ini menarik untuk dikaji. Bagaimana menurut psikolog?

Dilansir dari akun Instagram @newidapsikiater pada Senin (5/12/2022), dalam psikologi dikenal istilah defense mechanism (mekanisme pertahanan), yakni suatu strategi psikologis yang dilakukan seseorang untuk melindungi diri dari kecemasan dan menjaga harga dirinya. Salah satu bentuk defense mechanism pada orang yang berkepribadian matang adalah humor. Humor yang dimaksud di sini bukan melawak tetapi cara pandang seseorang terhadap suatu permasalahan.

Ciri orang humoris

1. Cenderung berfikir lebih positif
2. Tidak mudah tersinggung
3. Bisa melihat permasalahan sebagai suatu "kekonyolan" dan ironi sehingga tidak mudah frustrasi.


Keuntungan orang humoris

Orang humoris pada umumnya punya banyak relasi yang bisa menjadi bagian dari support systemnya, saat mengalami kedukaan. Sehingga dukungan sosial lebih tersedia untuknya. Faktor ini juga mempercepat proses adapatasi dari kedukaan.

Faktor pendukung lainnya

Faktor pendukung akan semakin kuat apabila orang humoris tersebut memiliki kekuatan spiritual dan religius. Hal ini bisa menjadi faktor proteksi untuk menghadapi sesuatu yang sifatnya non material. Apapun itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan fisik, mental, sosial, dan spiritual, karena hidup adalah tentang kebermaknaan, harmoni dan keseimbangan.*

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag