Prilly Latuconsina Pernah Dibully, Ternyata ini Pelakunya
Prilly
Potret Prilly Latuconsina, Artis Indonesia yang Mengaku Pernah di Bully Ketika Masih Sekolah (Sumber : Instagram @prillylatuconsina96)

JOGJACORNER.ID - Prilly Latuconsina mengaku dirinya pernah dibully saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Dirinya merasa terintimidasi oleh salah satu kakak kelas cowok.

Prilly Latuconsinya menceritakan bahwa kakak kelas tersebut memiliki postur tubuh yang besar, dan sering menungguinya keluar kelas.

"Cowok, nungguin aku keluar kelas, terus dia badannya gede gitu kan, jadi aku kecil gitu, aku ngerasa terintimidasi lah kalau dia nunggun aku gitu, terus kek haiii Prilly sini ke kantin sama aku, gitu-gitu." Ujar Prilly Latuconsina.

Ia juga mengaku jika dirinya diminta untuk bersalaman dengan kakak-kakak kelasnya yang berada di parkiran motor, hingga Prilly di tertawakan oleh anak-anak lain yang melihatnya.

"Terus aku di suruh salaman sama teman-temannya di parkiran motor, jadi kayak, ayo salim dulu, salim dulu, sama kakak kelas. Itu aku salamin satu-satu, diketawain sama seluruh murid, yang ngelihatin dari atas gitu."

Karena sering diisengin, Prilly mengaku dirinya setiap hari membawa bekal, karena dirinya merasa takut untuk ke luar kelas. "Nah saat itu aku beneran bawa bekal, karena takut keluar kelas." Jelasnya.

Bahkan, Prilly juga mengaku dirinya pernah di semprot roknya dengan air, hingga basah dan malu. "Terus keluar kantin rok aku basah, jadi di semprot gitu roknya, jadi kayak ngompol." Ujar Prilly.

Meskipun mendapat perlakuan-perlakuan tak mengenakan yang diterimanya, Prilly menganggap hal itu hanya keisengan anak. "Sebenarnya aku menganggapnya itu iseng lah, bukan di bully sampai di pukul atau apa, engga." Lanjutnya. 

Bahkan untuk menghindari agar tidak dibully, Prilly mengaku dirinya sampai menggunakan jilbab dengan meminjam ke temannya. "Sampai aku ada titik di mana, ya kan aku ga pakai jilbab ya, pas istirahat aku minjem jilbab teman aku biar si kakak kelas itu nggak ngelihat aku." Ucap dia.

Namun prilly mengatakan bahwa Bully an yang diterimanya tersebut bukanlah alasan dirinya untuk homeschooling. Homeschooling yang dilakukan oleh Prilly, sebab sekolahnya dulu tidak mendukung ia untuk bekerja (syuting) sembari sekolah.