Satu Korban Belum Ditemukan, Terseret Ombak Saat Berenang di Pantai Parangtritis
Tim SAR
Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Korban Hilang Terseret Ombak Pantai Parangtritis (Sumber : Basarnas)

JOGJACORNER.ID - Upaya pencarian satu korban terseret ombak Pantai Parangtritis, Rabu (26/4) kemarin, hingga kini belum membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan pada hari kedua pencarian, membagi personel menjadi lima regu.

Identitas korban yang belum ditemukan atas nama Fida Auni usia 14 tahun, seorang pelajar laki-laki, warga Dusun Krajan RT 001/RW 001, Ciasem Hilir, Subang Jawa Barat.

Saat kejadian, korban berenang di pantai bersama rombongan, sekitar pukul 09.45 WIB. Selanjutnya Fida bersama dua temannya terseret ombak, namun dua orang berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dengan kondisi Selamat.

"Keduanya dibawa ke Klinik Dharma Husada", kata Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto.

Sementara pada hari Kamis (27/4/2023), pencarian dimulai pukul 09.25 - 11.08 WIB, oleh Search and Rescueu Unit (SRU) 1 yang melakukan penyisiran darat dari Pantai Parangtritis, menuju ke arah Timur di Tebing Pantai Parang Ndog.

Kemudian SRU 2 melakukan pencarian pada pukul 09.26 - 11.04 WIB. Penyisiran darat dimulai dari Pantai Parangkusumo menuju ke arah Barat di Pantai Pelangi.

Tim berikutnya, yaitu SRU 3 melakukan pencarian pukul 09.28 - 10.57 WIB. Penyisiran darat dari Pantai Pelangi menuju ke arah Barat di Pantai Depok.

Sedangkan SRU 4 yang menggunakan Drone, melakukan penyisiran dari pukul 09.32 - 11.13 WIB. Mereka memantau di sekitar lokasi kejadian dengan radius 1 kilometer. Kemudian pukul 10.10 WIB bergeser ke timur ke arah Pantai Parang Ndog dilanjutkan pemantauan dgn radius 1 kilometer.

Untuk SRU 5, melakukan pencarian lewat jalur laut mulai pukul 09.40 - 11.17 WIB. Mereka menggunakan 4 Unit Jetsky.

"Pencarian kloter kedua dilanjutkan pukul 14.30 sampai 17.12 WIB, tetapi hasilnya masih nihil", kata Pipit.