Sejarah Terbentuknya Sheila On 7, Asal Nama Hingga Cerita Eros dan Anton Merintis dari Bawah
Sheila
Perjalanan karir Sheila On 7 yang berawal dari band kecil dari Jogja hingga menjadi band papan atas tanah air. (Sumber : Twitter @sheilaon7)


JOGJA-Sheila On 7 merupakan salah satu band di Indonesia yang memiliki banyak penggemar. Selain itu, masih ada band Dewa 19 dan Noah yang juga tak kalah banyaknya. Diketahui, SO7 melakukan konser 'Tunggu Aku di Jakarta' pada Minggu (29/1/2023) kemarin dan potongan video konser itu viral dimana-mana.

Konser tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya, sehingga menjadi lautan manusia pada saat diselenggarakan. Hal tersebut menjadi kesan tersendiri bagi band besar tersebut. Namun, yang paling banyak mencuri perhatian fans adalah sang vokalis, Duta.

Banyak dari mereka yang kagum dengan sosok Duta. Salah satunya adalah sikapnya yang ramah dan tetap sederhana meski hidup bergelimang harta. Bahkan meski konser telah berlalu, nama Mas Duta tetap trending topik di Twitter.

Di balik suksesnya menjadi band besar di Indonesia, ternyata perjalanan SO7 tidak selalu mulus. Banyak kisah perjalanan yang mengantarkan nama band tersebut menjadi sebesar pada saat ini. Perjalanan tersebut mulai dari pergantian personil hingga kisah-kisah pilu yang mengiringi awal karir mereka.

Baca Juga: Keseruan Pesta Ultah Thariq Halilintar: Arsy Memukau Nyanyikan Lagu Adele, Ashanty Doakan Cepat Menikah

Bagaimana cerita lengkapnya? Dilansir dari akun YouTube @Ridwan Frey pada Selasa (31/1/2023), berikut sejarah dan awal mula terbentuknya band Sheila On 7.

Band Sheila On 7 berdiri pada 6 Mei 1996 yang dibentuk oleh anak-anak sekolah SMA yang ada di Yogyakarta. Formasi awal band ini adalah Duta sebagai vokalis yang berasal dari SMA 4, Adam sebagai basis dari SMA 6, Eros gitaris dari SMA Muhammadiyah, Sakti gitaris dari SMA De Britto, dan Anton sebagai drum berasal dari SMA bopkri.

Diprakarsai oleh Eros dan Anton, saat itu Anton yang hanya bermusik bersama teman-teman sekolahnya tertantang untuk lebih serius lagi terjun di dunia musik dan meminang ajakan dari Eros untuk membentuk sebuah band. Terdapat fakta unik di balik nama Sheila On 7, yaitu Sheila adalah nama seorang perempuan yang merupakan teman SMA Eros sekaligus teman SD Adam dan Duta.

Saat pertama Adam dan Eros berkenalan dulu, ada yang memanggil Eros dengan panggilan temannya. Nama tersebut pun menjadi sering terlibat dalam perbincangan mereka. Sementara itu, On7 maksudnya adalah pada tujuh nada, yaitu do-re-mi-fa-sol-la-si-do. Oleh karena itu, nama Sheila On Seven kira-kira artinya adalah teman-temannya Sheila yang memainkan tujuh nada atau memainkan musik.

Baca Juga: Lagu Care Bebek: Simak Penyanyi, Pencipta dan Makna Lagu Berbahasa Bali yang Viral di TikTok

Semasa SMA mereka selalu nongkrong bersama dan pada akhirnya mereka menamai gengnya Sheila Gang. Sheila gang sempat malang melintang di pensi dan festival band SMA se-jawa Tengah selama kurang lebih dua tahun hingga pertengahan tahun 1998, hingga akhirnya diminta untuk mengirimkan demo lagu.

Saat itu Sheila genk memutuskan untuk merekam lagu berjudul Kita sebagai lagu demo. Tak butuh waktu lama bagi lagu tersebut untuk disukai oleh para pendengar dan sering direquest di seluruh Indonesia. Saat itu beberapa label mulai melirik potensi yang dimiliki oleh grup asal Yogyakarta ini. Pihak Sony Music bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan band ini lalu mereka pun mendapatkan kontrak rekaman pertama dengan pihak label Sony Music Entertainment Indonesia.

Mereka kemudian mengubah nama band mereka menjadi Sheila On 7 dan Sheila genk kemudian digunakan sebagai sebutan bagi pendengar setia karya-karya mereka. Sejak awal kiprahnya di kancah musik Indonesia, SO7 telah menorehkan banyak sekali prestasi. Ada lebih dari belasan penghargaan yang mereka terima setiap tahunnya dan memiliki pendengar setia di negara-negara tetangga, seperti Malaysia Singapura dan Brunei.

Pada tahun 2004 mereka harus berpisah dengan sang drummer, Anton, dikarenakan perbedaan misi yang kemudian digantikan oleh Brian. Duta, Eros, Bryan dan Adam sebagai personil membuktikan kredibilitas dan konsistensinya dalam bermusik walau sempat mengalami perubahan beberapa pemain namun kiprah band asal Jogja ini sudah tidak bisa diragukan lagi.
 
Para penggemarnya masih setia mendengarkan lagu-lagu yang diciptakan meski dikeluarkan pada tahun 2000-an. Hal ini membuktikan bahwa album yang diciptakan tidak hanya booming di awal saja kemudian tenggelam oleh perkembangan musik.*