Sejumlah Potensi Bencana Ancam DIY, 19 Kalurahan di Sleman Jadi Kampung Siaga Bencana
Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Concongcatur Sleman (Sumber : Humas Sleman)

JOGJACORNER.ID - Wilayah DIY memiliki beragam potensi bencana, seperti gempa bumi, banjir, angin kencang, tsunami hingga erupsi gunung berapi.


Untuk itulah, setiap wilayah kalurahan harus memiliki relawan siaga bencana, untuk melakukan mitigasi maupun evakuasi jika bencana terjadi.


Pada, Kamis (20/10/2022), sebanyak 50 warga di Kalurahan Condongcatur terdiri dari relawan, tokoh masyarakat, linmas, kader dan karang taruna dikukuhkan sebagai Pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB).


"Agar dapat semakin memperkuat dan melengkapi seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sleman," ujarnya.


Sedangkan Kepala Dinas Sosial Sleman, Eko Suhargono menjelaskan, pengurus KSB sudah materi simulasi diantaranya meliputi pertolongan pertama pada kedaruratan, pengelolaan shelter, dapur umum, logistik, keposkoan.


"Sampai sekarang sudah ada 19 KSB di Kabupaten Sleman. Target tahun ini 4 KSB," jelasnya. 


KSB Condongcatur juga mendapat bantuan sejumlah alat penanggulangan bencana, seperti tenda, selimut, makanan cepat saji, matras, peralatan dapur, dan lain-lain.


"Bantuan tersebut senilai 78 juta rupiah yang berasal dari Dinas Sosial DIY," terang Eko.