Sering Matikan Mesin Motor Matik Pakai Standar Samping? Simak Dampak Buruknya
matik
Ilustrasi standar sepeda motor samping. (Sumber : Faisal H)


JOGJA-Pengguna sepeda motor matik pasti sudah mengetahui fitur yang terdapat di standar samping. Fitur tersebut merupakan fitur otomatis mesin motor matik, ketika standar samping diturunkan maka mesin motor akan mati tanpa harus melalui kontak.

Selain itu, dalam istilah bahasa otomotif fitur tersebut disebut dengan Side stand swicth.
Sistem kerja dari fitur ini pada bagian bawah standar samping dihubungkan dengan sistem control mesin (ECU). Pada bagian tersebut dimaksudkan untuk memutuskan sistem pengapian secara otomatis pada motor matik.

Fitur ini dirasa sangat efektif dan bermanfaat karena akan membuat nyaman penggunakan ketika akan menggunakan motor matik. Meskipun sepeda motor matik dalam keadaan menyala, sepeda motor tersebut tidak dapat digunakan ketika standar samping belum dinaikkan.

Baca Juga: Langganan Jadi Lumbung Emas, Berikut Cabang Olahraga Unggulan Indonesia di SEA Games

Perlu diketahui, sebelum fitur ini diperkenalkan banyak sepeda motor zaman dulu ketika mesin tetap menyala meskipun standar samping telah diturunkan. Dengan demikian, hal tersebut akan memberikan efek berbahaya untuk penggunanya.

Dikutip dari berbagai sumber, terlalu sering mematikan motor matik menggunakan standar samlung akan memberikan dampak buruk untuk motor matik tersebut. Ketika Anda sering mematikan motor tersebut menggunakan standar samping maka akan membuat accu atau aki Anda rusak.

Pada keadaan tersebut, tidak ada pengisian saya aki padahal lampu motor tetap menyala.
Ketika Anda mematikan sepeda motor matik menggunakan standar samping, sebaiknya Anda langsung mengambil kontak  sehingga meminimalisasi terjadinya kerusakan pada aki.*