JOGJACORNER.ID - Kampanye Sadar Wisata di Kabupaten Sleman, menyasar 6 lokasi di wilayah Sleman Timur. Ke enam lokasi itu antara lain Kalurahan Gayamharjo, Madurejo, Sambirejo, Wukirharjo dan Sumberejo Kapanewon Prambanan, dan Kalurahan Tamanmartani Kapanewon Kalasan.

Di masing-masing lokasi menghadirkan 100 peserta dari berbagai latar belakang yaitu kelompok masyarakat yang  secara langsung berhubungan dengan kegiatan usaha atau bisnis pariwisata, baik pengelola destinasi wisata maupun pelaku usaha.

Kegiatan itu diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI selama dua hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 6 sampai 7 Desember kemarin.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid berharap, lewat upaya ini para peserta mampu mengidentifikasi segenap potensi yang ada diwilayahnya untuk kemudian dikembangkan menjadi rintisan destinasi wisata atau desa wisata.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder yang ada diwilayahnya untuk secara bersama-bersama membangun dan mengembangkan destinasi wisata yang berkualitas.

Agenda Sosialisasi Sadar Wisata itu juga sangat sejalan dengan strategi pengembangan destinasi di Kabupaten Sleman yang mendasarkan pada konsep Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism).

"Konsep ini mengutamakan pada proses pemberdayaan masyarakat dilevel akar rumput, sehingga warga masyarakat menjadi aktor utama atau subyek dalam menginisiasi, mengembangkan, menjalankan dan mengoperasionalkan destinasi wisata khususnya wisata pedesaan," kata Ishadi.

Sehingga semua itu akan berujung pada penerimaan manfaat yang juga akan didapat sepenuhnya oleh masyarakat. 

Melalui konsep pemberdayaan ini diharapkan warga masyarakat yang mungkin baru menginisiasi, merintis maupun sudah menjalankan dan mengelola destinasi agar lebih termotivasi lagi sehingga pengelolaan destinasinya dapat berjalan secara maksimal.

Penulis : Redaksi Jogja corner

Tag