Sleman Jamin Tak Ada Pedagang Nuthuk Rego dan Kondisi Bapok Aman Saat Nataru
Kupat tahu
Ilustrasi salah satu pedagang kuliner. Pedagang kuliner di Sleman diimbau tak nuthuk rego saat Nataru. (Sumber : Istimewa)

SLEMAN, Jogjacorner.id- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengimbau supaya pedagang di objek wisata memanfaatkan momen kesempatan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan sebaik-baiknya. Selain mencari rejeki pedagang diimbau tidak Nuthuk Rego utamanya pada wisata kuliner.


"Mohon pengawasan dan tolong disadari bahwa ini menjadi citra buruk bagi pariwisata di kabupaten Sleman jika sampai terjadi.  Masyarakat jangan gunakan aji mumpung jangan sampai  citra Sleman ternoda. Secepatnya dari Kadinas Pariwisata akan koordinasi kaitan hal ini," jelas Danang.


Terkait adanya mobil puskesmas keliling, dalam rangka pendekatan akses layanan yang tidak terjangkau puskesmas selama masa Nataru.  Mobil puskesmas keliling bisa angkut pasien untuk kegawatdaruratan. 


"Selama ini ambulans sebenarnya bisa untuk mengangkut hal bersifat kegawatdaruratan dan tidak identik dengan evakuasi mayat saja. Dan  pemanfaatan  Ambulan di Puskesmas difungsikan puskesmas keliling," jelas Danang.


Wabup juga menyinggung soal ketersediaan bahan pokok (bapok). Terkait persediaan bapok, tahun ini aman walaupun ada kenaikan harga karena inflasi dan BBM tetapi bapok dalam kondisi aman . 


"Jadi masyarakat jangan panic buying dan jangan lakukan belanja besar besaran misalnya  gas 3kg kemarin di Sleman jadi masalah. Hal ini karena  Sleman konsumsi paling banyak. Terdata 13.6jt gas melon dalam setahun hanya di Sleman. Kita minta kuota fakultatif  3persen dari Hiswana dan Pertamina. Bapok Desember ini puncak kenaikan harga seperti beras kenaikan lebihi HET yakni Rp 10 500/kg biasanya Rp 9500/kg  Cabai juga tinggi Rp 39 ribu hingga Rp 40rb/kg," urainya.


Sementara disinggung mengenaia Inflasi tinggi, Wabup menyebut karena kebutuhan meningkat dan tahun ajaran baru mahasiswa sudah masuk. 


"Kami antisipasi kebutuhan bahan pokok kota Sleman terbanyak dengan operasi pasar," ujarnya disela Jumpa Pers di Obelix Village Sleman.