Suka Banget Ngopi di Kafe? Ini Sejarah Kopi Arabika
kopi
Salah satu contoh penyajian Kopi Arabika. (Sumber : Akun Instagram @istana_kertas)

JOGJA, Jogjacorner.id- Kopi merupakan minuman favorit berbagai kalangan. Tak hanya orang tua, kini remaja pun mulai menjajaki kopi sebagai minuman favoritnya. Berbagai jenis kopi kini telah mudah ditemukan di berbagai tempat.


Yang dulu hanya tersedia di warung kopi sederhana, kini telah menjelma menjadi cafe dengan desain yang lebih modern. Berbagai jenis kopi pun disediakan di sana. Salah satunya adalah Kopi Arabika.


Bagaimana sejarah Kopi Arabika? Dilansir dari akun Instagram @bycoff.official pada Rabu (23/11/2022), Kopi Arabica pertama kali ditemukan di Ethiopia pada abad ke-12. Kopi Arabica merupakan spesies dari genus Coffee. Spesies ini diyakini sebagai spesies kopi pertama yang dibudidayakan dan merupakan kulitivar yang dominan.


Jenis kopi ini tumbuh di ketinggian 1000-1500 mdpl dengan temperatur 15-240°C. Kopi Arabica cenderung memiliki rasa seperti bunga-bungaan dan buah-buahan. Kopi Arabika mulai berkembang setelah dikembangkan di daerah Yaman dan selatan Jazirah Arab. Melalui peran para saudagar Arab, Kopi Arabika mulai menyebar ke daerah lainnya. Bahkan, produksi Kopi Arabica ini menyumbang sekitar 60% dari produksi kopi global.