Talikama Reuni Akbar di Pantai Parangkusomo Bantul
Komunitas
Festival Layang-Layang di Pantai Parangkusumo Bantul (Sumber : Istimewa)

JOGJACORNER.ID - Sebanyak 121 peserta dari berbagai derah yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat ikut ambil bagian dalam festival layang-layang yang digelar di Pantai Parangkusumo, Bantul, DIY, Minggu (11/12/2022). 

Kegiatan ini dalam rangka reuni akbar pertama para pelayang se-nusantara yang tergabung dalam Perkumpulan Pegiat Layang-layang Nusantara (Talikama). Kegiatan temu reuni akbar pertama ini dilakukan setelah vakum karena dihantam pandemi Covid - 19. 

Tidak hanya peserta dari DIY, sejumlah peserta berasal dari luar DIY seperti Surabaya, Tulung Agung, Jepara, Magelang, Boyolali, Ponorogo, Kebumen, Madiun, Cirebon, Lamongan, Pati dan Cilacap juga turut meramaikan ajang reuni akbar ini. Total ada 17 kota/kabupaten yang ikut dalam acara reuni akbar ini.

Ketua Panitia Reuni Akbar Talikama Adit menyebut berbagai klub dari berbagai daerah sudah datang ke Pantai Parangkusumo Bantul DIY ini sejak kemarin. 

"Total peserta yang ikut ada sebanyak 121 orang dari berbagai klub. Dengan rincian jenis perlombaan layangan sebanyak 14 tradisional murni maupun kreasi, layangan naga mini 11, master naga 23, 51 layang sebagai hiburan atau kopi darat dan 31 umum. Selain kami bertemu dengan para pelayang se-nusantara tetapi juga berwisata di Pantai Parangkusumo Bantul ini," katanya.

Setidaknya ada tiga kategori yang dilombakan yakni tradisional, mini dan train master naga. Hadiah yang diperebutkan yakni uang pembinaan, plakat dan piagam serta ratusan doorprize.

Total hadiah sebesar Rp. 15 juta. Dana bersumber dari swadaya baik dari uang pendaftaran peserta maupun pengurus secara patungan. 

"Kita berharap acara ini dapat membangkitkan pariwisata termasuk para pelaku UMKM di Kabupaten Bantul khususnya di pantai Parangkusumo ini," kata Adit yang juga menjabat Ketua Pengurus Daerah Talikama Jawa Timur.

Sementara itu menurut Ketua Umum Talikama, Herjuno Sukotjoadi festival layang-layang ini menjadi ajang temu kangen bagi para pecinta layang-layang di tanah air.

"Kegiatan hari ini sebagai pemanasan untuk festival layang-layang internasional yang rencananya diadakan pada bulan Juli atau Oktober 2023 mendatang," ujar Herjuno.