Tarik Tambang IKA UNHAS Berujung Maut, Ternyata Insiden Serupa Pernah Terjadi
Tarik
Ilustrasi Tarik Tambang (Sumber : Pixabay)

JOGJACORNER.ID - Tarik tambang merupakan jenis permainan yang memiliki banyak makna dan filosofi di dalamnya. Permainan yang dilakukan oleh banyak orang tersebut membuat seseorang dapat menumbuhkan sifat kerja sama, gotong royong, solidaitas, dan lainnya.

Lain halnya dengan pertandingan tarik tambang pada umumnya, pertandingan kali ini berusaha untuk memecahkan rekor muri dengan peserta berjumlah 5.000 hingga 6.000 orang. Rekor tersebut berusaha dipecahkan oleh IKA UNHAS Sumatera Selatan. Namun, tragedi mengenaskan terjadi di acara perlombaan tersebut.

Diketahui satu orang meninggal dunia dan 8 orang lainnya luka-luka di pertandingan tersebut. Insiden tersebut terjadi setelah selesainya pertandingan lomba tarik tambang. Salah satu tim yang mengalami kekalahan segera melepas tali dari genggaman dan masih berdiri di sekitar tali.

Tiba-tiba tali tambang sepanjang 1.500 meter putus dan mengenai orang-orang yang tengah berdiri di samping tali. Dikabarkan, insiden tersebut merenggut 1 nyawa peserta dan 8 orang mengalami luka-luka.

Hal tersebut tentunya membuat masyarakat terkejut dan menganggap panitia lalai mengenai keamanan. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakannya di jalanan, bahkan terdapat pembatas jalan yang terbuat dari beton.

Terlepas dari insiden tersebut, ternyata kejadian serupa pernah juga terjadi. Dilansir dari akun Instagram @faktatrivia pada Senin (19/12/2022), kejadian serupa pernah terjadi di kota Pennsylvania.

Pada tahun 1978, sekitar 2.300 siswa mencoba memecahkan rekor dunia untuk permainan tarik tambang dengan peserta terbanyak di dunia. Namun, upaya yang mereka lakukan berujung bencana. Tali nilon sepanjang 610m yang digunakan putus dan melepaskan ribuan kilogram energi kinetik yang tersimpan.

Lebih dari 100 siswa mengalami luka bakar tingkat dua dan 6 siswa kehilangan beberapa jarinya. Tali yang digunakan di acara sekolah Harrisburg tersebut disediakan oleh perusahaan konstruksi Pennysylvania Power and Light Co.

Tali dengan jenis braided elastis sering digunakan untuk pekerjaan konstruksi yang berat dan mampu menahan tekanan sampai dengan 5,8 ton. Namun, naas kejadian yang tidak diharapkan terjadi kepada para siswa tersebut.