Tinggal Sepekan Piala Dunia 2022 Qatar Digelar Tapi Masih Terasa Kurang Greget, Mungkin karena Hal Ini
Logo Piala Dunia
Piala Dunia 2022 Qatar masih kurang greget (Sumber : Instagram @piala.dunia.id)

JOGJA-Genderang piala dunia sudah mulai ditabuh dan beberapa hari lagi kompetisi yang paling bergengsi di dunia akan dimulai. Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, piala dunia tahun ini dinilai tidak seramai piala dunia yang lalu.

Jika tahun-tahun sebelumnya masyarakat excited ketika piala dunia akan digelar, kali ini berbeda. Kompetisi tahun ini dirasa lebih sepi dan tidak ada yang menarik seperti tahun 2010 yang dinilai sangat berkesan bagi beberapa orang.

Mengapa hal tersebut terjadi? Dilansir dari akun Twitter @podcastretropus pada Selasa (15/11/2022), kompetisi piala dunia tahun ini dirasa kurang ramai adalah karena agenda media yang bertubrukan.

Masyarakat terbiasa dengan piala dunia di musim panas dan ketika semua liga sudah berakhir. Tidak ada agenda lain di bulan Juni-Juli karena laga terakhir Eropa berlangsung di akhir Mei.

Namun sekarang, agenda Eropa masih banyak yang seru. Bahkan tengah pekan kemarin masih ada drawing liga champions dan weekend ini masih ada pertandingan liga.

Hal tersebut membuat atensi orang terbelah antara mendukung klub Eropa kesayangan atau memerhatikan piala dunia.

Sebagai orang-orang yang ada di dunia media, menayangkan pertandingan Eropa lebih menjanjikan traffic. Kebanyakan orang Indonesia, tidak terlalu peduli mengenai agenda internasional, kecuali Timnas.

Oleh karena itu, media “tidak kompak” seperti edisi-edisi sebelumnya. Sepemantauan akun Twitter @podcastretropus, media digital masih sedikit membuat liputan khusus. Jikakalau iya, terpisah-pisah karena masih ada agenda sepakbola lain.

Belum menemukan juga edisi spesial cetak. Begitu juga dengan sponsorship. Marketing yang biasanya full ke piala dunia dalam dua bulan ini kemungkinan baru digelontorin pas piala dunia berlangsung.

Agenda brand buat sounding piala dunia juga mungkin baru pekan depan. Beberapa brand masih proses dealing, beberapa brand bahkan tidak ada marketing plan buat jump in.

Baik atau buruk? Entahlah. Yang jelas piala dunia kali ini emang beda, terutama dari segi waktu turnamen. Namun paling tidak, kita pernah merasakan piala dunia dengan waktu yang aneh.*