UGM Menjadi PTN dengan Pendaftar Terbanyak Kedua SNBP
UGM
Ilustrasi kampus UGM. (Sumber : )


JOGJA, Jogjacorner.id- Hasil SNBP Resmi Dirilis 28 Maret 2023, UGM Menjadi PTN dengan Pendaftar Terbanyak Kedua

Setelah melalui serangkaian proses panjang, panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) akhirnya menggelar konferensi pers pada Senin (27/3) lalu dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube dan Zoom. Konferensi pers ini ditujukan untuk memberikan arahan pada calon mahasiswa mengenai hal-hal apa saja yang harus dilakukan setelah pengumuman SNBP resmi dirilis, Selasa (28/3) pukul 15.00 WIB.


Proses seleksi SNBP yang mulai berlangsung setelah tanggal 28 Februari tersebut terdiri dari dua tahap. “Pertama, data akan dikirim ke universitas yang bersangkutan untuk dilakukan seleksi pilihan pertama. Setelah itu, baru kami laksanakan juga untuk seleksi pilihan kedua. Jadi kalau ada yang mengatakan pilihan kedua itu tidak ikut dihitung, itu salah,” ucap Mochammad Ashari selaku Ketua Umum SNPMB.


Baca Juga: Beda Sikap dengan PDIP Terkait Piala Dunia U-20 2023, Gibran Siap Terima Hukuman


Rangkaian seleksi yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah melibatkan 137 perguruan tinggi, dengan komposisi 76 Perguruan Tinggi negeri (PTN) Akademik, 18 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN), dan 43 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Vokasi. Adapun total peserta pada SNBP 2023 ini mengalami peningkatan dari 612.049 pada tahun 2022, menjadi 663.181 siswa.


Baca Juga: Erick Thohir Temui Jokowi Bahas Keputusan FIFA, Janji Kerja Keras Nego FIFA Agar Indonesia Tak Disanksi


Universitas Gadjah Mada sendiri menjadi salah satu perguruan tinggi yang memiliki pendaftar terbanyak kedua dengan jumlah total pendaftar 25.954, dan jumlah peserta lolos adalah 2.802 siswa. Menurut Ashari, distribusi pendaftar beserta keketatannya terlampau cukup merata dan tidak terfokus pada satu titik. “Persentase keketatan tahun ini tidak berkumpul di satu perguruan tinggi. Kali ini, baik di perguruan tinggi pulau Jawa maupun luar Jawa sama-sama terdistribusi dengan baik,” tuturnya.