JOGJA-Pernikahan merupakan acara sakral bagi setiap umat. Bahkan, di agama Islam mewajibkan umatnya untuk menikah ketika sudah memasuki masanya. Baru-baru ini, jagat Twitter dihebohkan dengan seorang perempuan yang mengungkapkan bahwa ia batal menikah dengan calon suaminya. Padahal, semua persiapan telah dilakukan dan acara tinggal lima hari lagi.

Setelah viralnya video tersebut, mantan calon suami muncul dan memberikan klarifikasi. Ternyata, mantan calon istrinya tersebut meminta mahar sertifikat rumah di waktu menjelang pernikahan, namun tidak disetujuinya.
Kasus tersebut lantas menjadi perhatian warganet. Tak sedikit juga yang mengungkapkan bahwa ujian menuju pernikahan sangat besar. Mengapa hal itu terjadi?

Tak jarang para pengantin juga stres ketika menjelang pernikahan. Ternyata, stres menjelang pernikahan ada penyebabnya, seperti yang dilansir dari akun Instagram @nasehatshalihah pada Jumat (2/12/2022). Sebelumnya, psikolog klinis di New York, Dr. Jocelyn Charnas, mengungkapkan bahwa stres menjelang pernikahan adalah bentuk pengakuan bahwa menikah adalah transformasi besar dalam hidup.

Oleh sebab itu, banyak orang yang stres ketika mengahadapinya. Penyebab stresnya adalah.

1. Orang tua kebanyakan terlibat

Pihak keluarga yang terlalu mendominasi acara pernikahan biasanya membuat kamu dan pasangan tidak enak untuk menolak permintaan ini itu dan akhirnya merasa tertekan. Solusi untuk situasi kaya gini adalah komunikasi. Kita pasti butuh bantuan pihak keluarga, tapi jangan terlalu mendominasi juga, yaa.

2. Biaya nikahan terlalu besar

Mau tampil maksimal pas resepsi nikah sah-sah saja, tapi jangan terlalu maksa. Sesuaikan sama budget terbaik kamu, jangan sampai melebihi anggaran. Solusi biar terhindar dari masalah ini adalah berpikir jangka panjang, kamu harus berpikir panjang tentang persiapan hidup setelah nikahan.


3. Terlalu memikirkan hari pernikahan

Mereka yang terlalu memikirkan tentang hari nikahnya biasanya tidak bisa tidur nyenyak, cemas, bahkan bisa begadang. Akhirnya tidak bisa tampil maksimal di Hari-H. Solusinya, tetap berpikir positif, berolahraga rutin, dan banyak berdoa supaya dilancarkan hari pernikahannya.

4. Berekspetasi tinggi ke acara pernikahan

Makin besar ekspetasi kamu ke acara nikahan, makin besar juga kemungkinannya buat kecewa kalau nanti tidak berjalan sesuai harapan. Solusinya, coba kamu bayangin yang pahitnya dulu sebelum ke yang manis, biar ekspetasinya jadi turun drastis.

5. Tiba-tiba ragu sama pasangan

Biasanya suka muncul tiba-tiba pikiran seperti "Dia beneran orang yang tepat nggak ya?" atau "Bakal bahagia nggak ya rumah tangga nanti kalau sama dia?" Percayalah, itu cuma efek kelelahan aja kok. Solusinya adalah coba deh untuk menyendiri sejenak terus tarik nafas dan katakan "All is well", mantap!

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag