Viral Pelajar Tendang Nenek: Mengapa Banyak Anak Zaman Sekarang Minim Sopan Santun, Ini Penyebabnya
Sopan santun
Ilustrasi kedekatan orang tua dengan anak yang dapat menumbuhkan sikap sopan santun. (Sumber : Ilustrasi Pixbay)

JOGJA-Anak zaman sekarang atau yang sering disebut dengan gen Z atau Alpha, sering mendapatkan sorotan akibat dari tingkah laku mereka yang telah di luar batas.

Banyak kasus yang menyeret gen Z terutama sikapnya yang kurang sopan terhadap orang yang lebih tua. Misalnya seperti video yang beredar beberapa hari yang lalu tentang anak sekolah yang dengan sengaja menendang seorang nenek di pinggir jalan.

Video tersebut viral dan mendapat kecaman dari warganet. Banyak dari mereka yang menilai anak-anak tersebut kehilangan sopan santun dan tidak memiliki adab kepada orang tua. Mirisnya, hal-hal tak senonoh tersebut selalu dilakukan oleh para gen Z.

Lantas, apa penyebab anak zaman sekarang tidak memiliki sopan santun? Dilansir dari akun YouTube @Pojok Parenting pada Senin (21/11/2022), berikut lima penyebab anak generasi sekarang tidak memiliki sopan santun.

1.  Gadget
Zaman sekarang merupakan zaman teknologi sehingga gadget menjadi hal yang tidak bisa lepas dari genggaman. Gadget menjadi salah satu penyebab rendahnya sopan santun bagi anak jaman sekarang. Misalnya, anak-anak bisa berubah menjadi pemarah ketika waktu layar berakhir. Apabila setiap hari terus terjadi, maka emosinya terakumulasi menjadi pemarah. Jika anak menangis, orang tua akan memberinya gadget agar berhenti menangis.

2. Kurangnya Waktu Kebersamaan Bersama Orang tua
Pada zaman kehidupan modern yang hiruk-pikuk juga menambah sebuah tantangan bagi orang tua. Orang tua lebih sulit untuk menyampaikan pendidikan di rumah, pelajaran di rumah. Banyak orang tua modern yang hanya memiliki satu atau dua jam waktu luang bahkan nyaris hanya lima 10 menit. Hal tersebut di karenakan sibuk dengan bisnisnya, job onlinenya, sehingga waktu untuk bersama anak sulit tercipta. Padahal dengan berdiskusi dengan anak, dapat membuatnya masih memiliki sopan santun.

3. Stres
Ketika anak banyak menghabiskan waktunya dengan gadget dan layar sudah berakhir dapat menimbulkan stress bagi anak sehingga membuatnya menjadi tak memperhatikan pelajaran sopan santun. Ini sangat bahaya karena berpengaruh kepada kemampuan anak untuk bersikap perhatian. Kemudian stres orang tua karena pekerjaan atau kondisi di rumah ini juga akan mempengaruhi attitude anak ketika diperlihatkan di depannya.

4. Sikap orangtua
Kenapa sikap orangtua bisa menyebabkan rendahnya sopan santun? Orang tua bisa mengatakan apapun yang diinginkan kepada anak. Tentang sopan santun, ramah tamah, dan sebagainya. Tetapi yang lebih penting mereka mengikuti petunjuk orangtua. Perhatian orangtua kepada anak harus dengan penuh kelembutan. Kalau orangtua ingin anaknya menjadi bijaksana, jangan berbicara sesuatu yang negatif di depan anaknya, misalnya menggosip. Hal ini dapat menumbuhkan hilangnya rasa bijak pada diri anak. Sehingga kalau hilang rasa bijak, rasa empati, dalam diri anak maka yang muncul adalah attitudenya berkurang bahkan nyaris tidak memilikinya. Karena orang tua adalah role model bagi anak-anaknya.

5. Pesan orang tua ini
Orang tua mengatakan hal yang benar tetapi mereka menyampaikan pesan kepada anak-anak bahwa dengan cara yang salah. Misalnya orang tua banyak menuntut kepada anak untuk mencapai target yang diinginkan oleh orang tua. Pesannya bahwa orang tua menuntut anak untuk sukses, sejahtera, bahagia, tetapi di satu sisi orangtua tidak memiliki perhatian kepada anaknya. Maka pesan yang disampaikan tidak masuk ke dalam jiwa anak. Pesan yang sangat berkualitas dari orang tua kepada anak adalah melalui sentuhan baik itu belaian. Ketika orangtua mengusap sentuhan dengan penuh kelembutan maka tertanam dalam jiwanya sebuah rasa empati, rasa simpati, dan attitude pada anak tersebut.