JOGJA-Tebing Breksi adalah objek wisata yang terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Jogyakarta. Destinasi wisata ini terletak sekitar 200 m di atas permukaan laut. Dengan begitu, wisatawan yang berkunjung bisa menikmati pemandangan kota Yogyakarta secara luas.

Wisata Tebing Breksi mendapatkan penghargaan Pesona Indonesia Award 2017 kategori Destinasi Baru Favorit. Kemudian, ia juga mendapatkan penghargaan Sapta Pesona 2020, menjadi pemenang Sapta Pesona pertama dengan topik kebersihan, dan menerima Piagam Sosialisasi, Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan Fasilitas Vital Nasional, dan fasilitas tertentu. Simak penjelasan lebih detail berikut tentang wisata Breks rock park, informasi yang dihimpun dari klipbreksi.com dan sumber lainnya.

Sebelum tebing Breks menjadi objek wisata, tempat ini merupakan tambang alam. Penambangan di lokasi ini sudah berlangsung sejak tahun 80-an. Pemerintah menutup

operasi penambangan di lokasi tersebut pada pertengahan 2014 Tambang ini ditutup berdasarkan hasil investigasi yang menunjukkan batuan tersebut berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Api Semilir Purba.

Lokasi penambangan kemudian ditetapkan sebagai kawasan lindung dan tidak boleh lagi menjadi lokasi penambangan. Hingga akhirnya pada Oktober 2015, kawasan Taman Wisata Tebing Breksi  dinobatkan sebagai salah satu Geoheritage Yogyakarta.
 
Setelah ditutup, kawasan bekas tambang tersebut dikembangkan oleh masyarakat menjadi objek wisata yang bermanfaat. Kemudian pada tanggal 30 Mei 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X membuka Breks Rock sebagai tempat wisata baru di Yogyakarta.

Jam Buka dan Harga Tiket

Jarak dari tempat wisata ini ke Kabupaten sekitar 26,3 km. Dibutuhkan sekitar
5 menit perjalanan ke Kabupaten dengan kendaraan bermotor. Meski waktu yang dihabiskan di lingkar bawah tanpa kendaraan dan tanpa berjalan kaki tentunya lebih lama, yakni sekitar 5 jam 15 menit. Sedangkan jarak tempuh dari ibu kota provinsi sekitar 17 km dan waktu tempuh dengan kendaraan bermotor sekitar 28 menit.

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag