5 Kebiasaan Unik dan Aneh Orang dengan IQ Tinggi: Ngomong Sendiri Hingga Suka Begadang
IQ
Ilustrasi orang yang mempunyai IQ tinggi (Sumber : Ilustrasi Pixbay)


JOGJA-Tidak jarang kita melihat orang-orang cerdas dengan IQ tinggi mencapai hal-hal hebat. Selain itu, orang dengan IQ tinggi juga memiliki keunikan tersendiri dalam menjalani gaya hidupnya.
Ini pada akhirnya menyebabkan mereka  menyelesaikan masalah mereka dengan baik. Namun, pernahkah Anda  bertanya-tanya apa saja perilaku unik  orang ber-IQ tinggi atau apa saja kebiasaan  orang ber-IQ tinggi?
Ternyata orang dengan IQ tinggi  cenderung melakukan hal-hal yang tidak biasa atau bahkan  aneh.  Namun, hal-hal tersebut dilakukan dengan tujuan yang berbeda. Salah satunya meningkatkan proses berpikir selama pembelajaran.

Dikutip dari YouTube @ZA MODE, Berikut ini adalah kebiasaan yang sering dimiliki oleh orang ber-IQ tinggi.

 1. Mengkritik diri sendiri
Orang pintar sama sekali tidak percaya diri. Ini adalah temuan para peneliti di Cornell University pada tahun 1999. Studi ini juga menemukan bahwa orang yang sangat kompeten  meremehkan kemampuan mereka.Itu karena mereka menyadari betapa banyak informasi di luar sana.

2. Kecenderungan untuk menyendiri
Dalam sebuah penelitian  berjudul 'Country roads, take me home... to my friends: How intelligence, population density, and friendship affect modern happiness' menyatakan bahwa orang dengan IQ tinggi  lebih suka menghabiskan waktu sendiri. Ini karena kerumunan mengganggu pikiran seseorang dengan IQ tinggi.

3. Suka berbicara sendiri
Orang dengan IQ tinggi  suka berbicara dengan diri mereka sendiri. Diyakini bahwa ini meningkatkan daya ingat mereka.

Baca Juga: Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama, Jokowi Minta Generasi Muda NU Kuasai Iptek

4. Begadang
Orang dengan IQ tinggi lebih suka bekerja di malam hari. Ini karena mereka merasa lebih nyaman bekerja di malam hari.

 5. Tantang diri Anda
Salah satu kebiasaan orang ber-IQ tinggi adalah tidak mudah puas dengan pencapaiannya, sehingga sering menantang diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang lebih besar. Bahkan jika seseorang telah melewati level yang dianggap cukup oleh kebanyakan orang.*