8 Kebohongan Pegawai Makanan Cepat Saji yang Sering Terjadi: Selalu Mengiyakan Komplen Pengunjung
Pegawai
Ilustrasi pegawai makanan cepat saji. (Sumber : Ilustrasi Pixbay)

JOGJA-Zaman sekarang banyak restoran makanan cepat saji terletak di berbagai penjuru kota. Setidaknya, satu kota terdapat satu atau dua restoran cepat saji. Restoran tersebut menjadi pilihan banyak orang karena menyajikan makanan dengan cepat tanpa menunggu waktu lama.
Apalagi bagi seseorang yang kesehariannya sibuk dalam beraktivitas, restoran ini menjadi salah satu pilihan. Namun, tahukah kamu jika pegawai restoran cepat saji sering kali berbohong? Dilansir dari akun Instagram @wartaekonomi pada Kamis (15/12/2022), berikut kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh para pegawai makanan cepat saji.
1. Mesin Es Krim Rusak
Mesin es krim butuh pembersihan dan perawatan yang kompleks. Sering kali mesin ini memang alami kerusakan. Namun, banyak pegawai resto cepat saji mengungkapkan bahwa mereka sering bilang mesin es krim rusak padahal nyatanya tidak.
Hal itu karena mereka malas menambahkan bahan. Biasanya bahan pembuat es krim dikemas dalam kantong besar yang berat dan sulit untuk dibuka.


Baca Juga: Ingin Merasakan Sensasi Rute Lava Tour Merapi di Akhir Tahun? 1000 Jeep Wisata Siap Diajak Bertualang


2. Mengaku Pegawai Baru
Saat resto sedang ramai pengunjung, sering kali pegawai bohong bilang dia adalah pegawai baru. Tujuannya agar pelanggan mengerti jika pelayanan restoran agak lambat atau berantakan.
3. Menu Kosong
Pegawai sering kali berbohong saat sedang malas mengerjakan pesanan tertentu, tapi kini kehadiran aplikasi pesan makan online membuat segala sesuatu mudah dipantau.
Pelanggan bisa mengecek ketersediaan menu tersebut via aplikasi jika memang mereka mendapat informasi sebuah menu habis atau tidak bisa dipesan.
4. Makanan Baru Dibuat
Pelanggan pasti ingin mendapat makanan baru dimasak. Sayangnya tak semua menu selalu dibuat segar. Menurut laporan dari artikel Reader's Digest, pegawai resto cepat saji mengakui mereka kerap memanaskan beberapa menu dan mengklaim baru dibuat.


Baca Juga: Rekomendasi Ide Jualan Kekinian, Ini Dia Resep Cramy Mango


5. Tidak Ada Menu Sarapan
Pegawai resto cepat saji mungkin berbohong bilang tidak ada menu sarapan saat mereka sedang malas menyajikan menu berbeda dalam waktu sama. Alasan lainnya adalah mereka tidak mengetahui kemunculan menu sarapan.
6. Menu Vegan Dibuat Terpisah
Menurut pengakuan para pegawai resto cepat saji, menu nabati dalam proses pembuatannya masih mungkin bercampur bahan hewani. Seperti halnya patty sayuran yang masih dipanggang di tempat sama dengan patty daging sapi.
7. Kekurangan Pegawai
Jika pelayanan di resto cepat saji lambat, pegawai nekat berbohong dengan bilang kekurangan pegawai. Perusahaan memang lebih fokus melayani pembelian drive-thru agar tak memunculkan antrean panjang.
8. Mengiyakan Komplain Pengunjung
Para pegawai resto cepat saji tahu bahwa pelanggan kerap berbohong demi mendapat makanan gratis atau pengembalian dana. Menurut Reader's Digest, pegawai tetap bertanggung jawab dan akhirnya berbohong mengiyakan komplain tersebut.