Anak Muda Wajib Tahu, Ini 7 Motif Simpel Batik yang Wajib Kamu Ketahui
batik
Ilustrasi seseorang tengah membatik menggunakan canting. (Sumber : Pixabay)

JOGJA- Batik merupakan salah satu kekayaan, dan keunikan budaya Indonesia.  Batik adalah kain bergambar yang di gambar secara manual dengan tangan, dengan cairan lilin malam. Untuk menorehkan lilin pada kain ini menggunakan alat yang bernama canting. 


Sesuai dengan proses pembuatannya, batik dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu batik tulis yang pengerjaannya di tulis menggunakan tangan memakai canting dan lilin, batik cap yaitu menggunakan alat cap untuk membatik, dan batik printing, batik printing ini menggunakan cara seperti penyablonan.


Dari 3 jenis batik tersebut, batik tulis yang proses buatnya memakai canting dan lilin menjadi batik yang paling mahal, dibanding dengan batik lainnya, karena proses pembuatannya yang menggunakan tangan langsung, serta jarang untuk sama dengan satu dan lainnya, oleh sebab itu batik tulis ini memiliki seni yang tinggi. 


Melansir dari akun youtube@Pedjoeang Batik, berikut 7 motif batik beserta maknanya. 


1. Motif Parang

Moti parang dengan kelir seerti huruf S yang ditulis secara bersinambungan dn berwarna putih diantara garis coklat ini, paling sering dijumpai pada kain batik.  Motif ini sudah ada bahkan sejak zaman kerajaan Kartasura, Solo.  Meski bernama parang, motif ini ini bukan bergambar sebuah pisau parang, namun representasi dari sebuah lereng pegunungan. Motif hurus S yang bersinambungan ini, merepresentasikan sebuah ombak yang bergulung, hal ini memiliki arti semangat gotong royong yang tidak permah padam. Motif parang ini juga berarti sebuah jalinan yang tiada putusnya. 


2. Motif Kawung

Dengan corak bulatan-bulatan yang nampak seperti bunga, namun beberapa orang menyebutkan bahwa bulatan-bulatan ini sebenarnya merupakan representasi dari buah kolang-kaling. motif kawung ini memiliki makna sebuah kesucian dan umur yang panjang.  Kata Kawung ini, berkaitan dengan kata suwung yang artinya kosong, yaiti kekosogan terhadap hasrat duniawi dan nafsu, sehingga menghasilkan pengendalian diri yang sempurna. 


3. Motif Megamendung

Sesuai namanya, motif ini terinspirasi pada awan pada saat cuaca mendung.  Corak awan ini, memiliki 7 gradasi warna yang merepresentasikan dari 7 lapisan langit dan 7 lapisan bumi.


4. Motif Betawi

Motif betawi ini sering disebut juga dengan motif loreng ondel-ondel. Ondel-ondel sendiri memiliki makna sebagai penolak bala, untuk memdapatkan keselamatan. 


5. Motif Tambal

Motif tambal, ini dahulu digunakan untuk menyelimuti orang sakit karena dipercaya dapat memberikan kesembuhan. Sesuai namanya, motif ini memiliki arti tambal atau menambal bagian yang rusak.


6. Motif Sogan

Motif ini terkesan dengan kemewahan dan keanggunan dari coraknya. Dengam warna coklat, batik asal Solo ini memiliki arti kerendahan hati, bersahaja, dan menandakan kedekatan seseorang demgan bumi dan alam. 


7. Motif Sekar Jagad

Motif ini sudah ada sejak abad ke-18. Motif ini memiliki arti kumpulan bunga sedunia, sesuai dengan namanya sekar yang nerarti bunga dan jagad yang berarti dunia. Sesuai dengan namanya pula, kain batik xengam corak ini memiliki beragam corak bunga pada satu kainnya. 


Demikian ulasan mengenai Batik, dan filosofinya.