Arak-Arakan Timnas Indonesia U-22 Tuai Pro Kontra, Ada yang Sampai Gagal Wawancara Kerja Gara-gara Telat
arak-arakan
Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 pada Jumat (19/5) pagi tuai komentar warganet. (Sumber : Instagram @erickthohir)


JOGJA
-Kirab atau arak-arakan pemain Timnas sepak bola Indonesia U-22 digelar di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, pada Jumat (19/5/2023) pagi. Kegiatan ini digelar guna menyambut kepulangan Garuda Muda usai sukses meraih medali emas dalam SEA Games 2023 di Kamboja. Timnas Indonesia U-22 datang dengan menggunakan bus double decker milik Transjakarta.

Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, juga turut serta dalam bus terbuka yang membawa rombongan pesepak bola itu. Arak-arakan ini disiarkan langsung oleh Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir melalui akun Instagram miliknya. Dari video yang beredar, terlihat jalan di sekitar Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, menjadi lautan manusia dan terdengar sorakan masyarakat menyambut arak-arakan tersebut.

Lalu lintas pun sempat macet karena adanya lautan manusia. Hal ini membuat warganet ramai mengomentari hal tersebut. Banyak dari mereka yang mengeluhkan mengenai lalu lintas yang menjadi macet sehingga terlambat untuk bekerja. Keluhan tersebut mereka tuangkan di kolom komentar dalam postingan Erick Thohir di akun Twitter pribadinya.

"Dinanti sih, tapi nggak bikin orang lain susah gini juga pak, kasihan itu ratusan orang telat kerja, potong gaji gara-gara arak-arakan aja," keluh warganet di kolom komentar akun Twitter @erickthohir

"Itu bukan antusias masyarakat pak tapi masyarakat mau berangkat kerja yang kejebak macet," tulis lainnya. "Pak aku gagal interview kerjaa. Kacau jalurnya stalk Sudirman," sesal lainnya.

"Pak tolong nantinya kalau Indonesia berprestasi lagi pawainya diadakan di weekend pak. Kasihan yang kerja harus terjebak kemacetan pak. Tolong lebih bijak lagi dalam memilih waktu untuk pawai Timnas, terima kasih," saran salah satu warganet.

Baca Juga: Sederet Manfaat Jahe untuk Kesehatan dan Resep Cara Penyajiannya

"Pak masa arak-arakan di jam berangkat kerja. Itu kasihan banyak yang pada telat," tulis lainnya.

"Pak sebenernya nggak papa arak-arakan. Tapi pilih jalurnya yang nggak menimbulkan kemacetan buat orang-orang mau berangkat kerja," komentar lainnya.

Meskipun banyak keluhan masyarakat mengenai kemacetan yang ditimbulkan, banyak dari mereka yang mendukung dan berharap agar Timnas Indonesia mampu berprestasi lagi di kemudian hari.

"Keren. Antusiasme masyarakat sungguh luar biasa," tulis warganet. "Akhirnya setelah 32 tahun Indonesia bisa mendapatkan emas lagi. Terima kasih Squad Garuda Muda," komentar lainnya.

"Jangan lupa syukuran atas nikmat Tuhan itu," tulis lainnya."Dahaga ini terobati, saatnya membangun sepak bola lebih baik lagi dengan aturan dan pendidikan berjenjang serta kompetisi yang sehat," komentar lainnya.

"Saya nggak peduli ini berbau politik atau apa, tapi yang jelas saya setuju dengan arak-arak ini sebagai apresiasi dan motivasi pemain dan staff," harap salah satu warganet.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 mendapatkan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja setelah menang secara dramatis melawan Thailand di laga final. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 5-2 atas Indonesia. Kemenangan ini tentunya menjadi sejarah yang tak terlupakan karena kembali meraih medali emas setelah penantian selama 32 tahun. Terakhir kali, Indonesia meraih medali emas di SEA Games cabor olahraga putra pada tahun 1991.*


Penulis : Lailatul Maghfiroh