JOGJACORNER.ID - Pengurus Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sleman, meminta sektor UMKM tidak perlu khawatir menghadapi potensi resesi ekonomi di tahun 2023 mendatang.

Sebagai pelaku usaha, sangat penting menerapkan optimisme menghadapi berbagai situasi dan kondisi sesulit apapun, agar bisnis yang dijalankan bisa tetap eksis.

"Jangan takut resesi, karena perekonomian nasional cukup baik, kalaupun resesi terjadi dampaknya kecil untuk UMKM," kata Ketua HIPPI Sleman Atik Sri Purwaningsih melalui pernyataan tertulis, Minggu (18/12/2022).

Sedangkan Nurul Atik, Pemilik Rocket Chicken berpesan, jika sampai terjadi resesi, pelaku UMKM yang memiliki dana segar harus dipertahankan dulu. Ia pun memberi cara, mempertahankan usaha di saat krisis.

"Harus punya inovasi dan kreativitas, menjiplak tidak masalah asalkan ada keunikan di produknya, ditambah harus kerja keras dan kerja cerdas juga disiplin," ungkap dia.

Di Kabupaten Sleman, pelaku UMKM saat ini mencapai 135 ribu orang. Jumlah itu jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi yang hanya 60 ribu dan selama pandemi yang meningkat hingga 90 ribu UMKM.

"Saya harap HIPPI bisa berkolaborasi dengan UMKM, agar bisa besar dan mandiri semuanya," harap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Haris Martapa.

Penulis : Redaksi Jogja corner

Tag