Cara Daftar KIP-Kuliah, Simak Syarat Hingga Fasilitas Bebas Biaya Kuliah yang Didapat
KIP
Pendaftaran KIP-Kuliah akan segera dibuka. Simak berbagai informasi mengenai KIP Kuliah dari prosedur pendaftaran hingga fasilitas yang diberikan dari (Sumber : Instagram @masukptn)

JOGJA-Pendaftaran KIP-Kuliah akan dibuka sebentar lagi. Hal ini menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan, tetapi ekonomi maupun biaya kurang mencukupi. KIP Kuliah memang ditujukan bagi siswa yang dinilai kurang mampu secara ekonomi.

Pasalnya, jika beruntung mendapatkan kuota KIP-K, siswa tersebut akan dijamin biaya pendidikannya oleh pemerintah selama ia masih berstatus sebagai mahasiswa nantinya. Nah, jika kamu berkeinginan untuk mendaftar KIP-K dan masih bingung mengenai konsep dan lainnya, simak artikel ini hingga akhir.

Artikel ini akan menyajikan berbagai macam informasi mengenai KIP-K. Mulai dari maksud KIP-K, cara pendaftaran, persyaratan, prosedur pendaftaran, jangka waktu mendapatkan beasiswa, dan fasilitas yang diberikan KIP-K.

Lantas, apa sebenarnya KIP-Kuliah? Dilansir dari akun Instagram @utbk.id pada Selasa (14/2/2023), KIP-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Beasiswa KIP-Kuliah merupakan program pengganti Bidikmisi yang diluncurkan pemerintah sebelumnya, Kartu Indonesia Pintar.

Baca Juga: Alasan Jogja Selalu Menjadi Tujuan Study Tour, Simak Penjelasannya

PERSYARATAN
Berikut persyaratan yang harus dipenuhi siswa jika ingin mendaftar dan mendapatkan kuota KIP-Kuliah.

1. Penerima KIP-Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;
2. memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah;
3. lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada Prodi dengan Akreditasi A atau B, dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C.

JANGKA WAKTU
Penerimaan beasiswa ini juga memiliki jangka waktu tertentu. Mahasiswa yang melakukan study melebihi batas maksimal yang diberikan, maka selanjutnya akan dibebankan biaya pendidikan.

Program Reguler:  
- Sarjana maksimal 8 (delapan) semester
- Diploma Empat maksimal 8 (delapan) semester
- Diploma Tiga maksimal 6 (enam) semester
- Diploma Dua maksimal 4 (empat) semester

Program Profesi:
- Dokter maksimal 4 (empat) semester
- Dokter Gigi maksimal 4 (empat) semester
- Dokter Hewan maksimal 4 (empat) semester
- Ners maksimal 2 (dua) semester
- Apoteker maksimal 2 (dua) semester
- Guru maksimal 2 (dua) semester

PROSEDUR PENDAFTARAN
Siswa wajib mengikuti prosedur pendaftaran yang berlaku agar proses pendaftaran berlangsung dengan lancar. Berikut prosedur pendaftaran yang bisa dilakukan.

1.Melakukan pendaftaran secara mandiri di web Sistem KIP Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau aplikasi KIP Kuliah.
2. Memasukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang valid dan aktif.
3.Menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi yang akan diikuti.
4.Menyelesaikan proses pendaftaran di portal seleksi masuk perguruan tinggi sesuai jalur seleksi yang dipilih.
5. Bagi calon penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.

FASILITAS KIP KULIAH
Siswa yang bisa mendaftar dan mendapatkan kuota KIP-K, maka akan mendapatkan beberapa fasilitas yang ditawarkan, yaitu:

1.Pendaftaran KIP-Kuliah tidak dikenakan biaya.
2.Bebas biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi.
3.Subsidi biaya hidup sebesar Rp700.000/bulan yang disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup di masing-masing wilayah perguruan tinggi.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai KIP-K yang wajib diketahui para siswa lulusan menengah atasa atau sederajat. Beasiswa ini bisa dimanfaatkan bagi kamu yang memiliki keterbatasan ekonomi, tetapi memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan.*